Awalnya Durasi Blade Runner 2049 Memakan Waktu Empat Jam Loh

Sumber: Warner Bros.[/caption]

Ternyata oh ternyata, durasi asli dari film Blade Runner 2049 bukan 163 menit, tetapi 240 menit alias empat jam!

Kita semua tahu bahwa sekuel dari film Blade Runner berjudul Blade Runner 2049 merupakan film yang sangat panjang dan bagi sebagian orang akan terlihat membosankan. Dampak dari durasi film yang terlalu lama yaitu 163 menit yang membuat waktu tayang di bioskop sedikit membuat performa film ini kurang di pasaran.

[duniaku_adsense]

Tetapi ternyata waktu 163 menit itu belum cukup untuk menceritakan apa yang terjadi di Blade Runner 2049 dan aslinya Blade Runner 2049 akan berdurasi selama 240 menit alias empat jam!.

[duniaku_baca_juga]

Hal ini dikatakan oleh editor dari Blade Runner 2049 bernama Joe Walker. Joe Walker menyatakan bahwa film ini aslinya mempunyai durasi empat jam dan dibagi menjadi dua bagian.

Ketika diwawancarai oleh Provideo Coalation, ia menyatakan bahwa hasil jadi pertama dari film tersebut sangat panjang dan dibagi menjadi dua bagian untuk kenyamanan. Walker juga menyatakan bahwa melihat film ini sebelum dipotong membuat ia mengetahui bahwa film ini terbagi menjadi dua bagian cerita.

Bagian pertama dari Blade Runner 2049 sebelum dipotong adalah cerita tentang karakter Ryan Gosling yang mengetahui dan belajar tentang dirinya lalu bagian kedua menceritakan tentang apa yang ia lakukan ketika sudah mengetahui tentang dirinya.

Sumber: Warner Bros.[/caption]

Walker mengatakan bahwa adegan yang dipotong kebanyakan “cerita yang bisa menjembatani cerita lainnya” dan “mengupas dialog sampai seminim mungkin”. Pemotongan tersebut tidak mempengaruhi jalan cerita secara keseluruhan sehingga kita tidak perlu versi Director’s Cut atau Final Version dari Blade Runner 2049 seperti serial aslinya dulu yang mempunyai banyak versi setelah film bioskopnya dirilis.

[read_more id="331986"]

Blade Runner 2049 memang tidak terlalu bagus dari segi penjualan di Amerika Serikat akibat durasi filmnya yang terlalu lama. Faktor lain kegagalan film ini adalah cerita yang berat dan susah dicerna untuk penonton awam. Banyak yang menilai bahwa film ini hanya dipasarkan ke para pecinta film dan penggemar dari seri sebelumnya bukan ke wanita dan kaum muda yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk industri film saat ini.

Meski demikian film ini adalah film yang terpopuler di Amerika Serikat dan berhasil menduduki posisi pertama di UK Box Office dengan keuntungan sebesar £6 juta (sekitar Rp. 106 miliar) di minggu pertamanya.

_{Diedit oleh Fachrul Razi}