Pembahasan Tokyo Ghoul Re Chapter 149: Touka dan Hide Bertemu Kembali

Touka dan Hide bertemu kembali, tentunya karena mereka memiliki tujuan yang sama. Simak pembahasan manga Tokyo Ghoul: Re chapter 149 berikut ini.

Pada chapter sebelumnya dalam Tokyo Ghoul: Re, sudut pandang cerita memperlihatkan bagaimana pasukan CCG yang kebingungan dan terus memutar otak untuk menemukan cara mengalahkan monster Kaneki.

Dalam chapter ini, sudut pandang beralih ke anggota Goat yang dipimpin Kaneki. Jika pihak CCG memikirkan cara untuk membunuh monster Kaneki agar tidak bertambah korban jiwa, maka berbeda dengan angota Goat yang memikirkan cara untuk menyelamatkan Kaneki hidup-hidup.

Dimulai dengan Tsukiyama yang sangat depresi dengan kejadian ini, mengingat pria berambut ungu ini memang sangat menggilai Kaneki. Menurutnya, Kaneki adalah orang yang baik, dia juga masih memiliki hati manusia meskipun dirinya adalah Ghoul dan sudah membunuh banyak Investigator.

[read_more id="344219"]

Tsukiyama sangat merasakan kasihan pada Kaneki. Dalam kondisinya saat ini, dia tidak bisa membaca buku favoritnya, meminum kopi favoritnya, atau menggendong anaknya nanti.

Sebelum ngelantur lebih jauh, Nishiki menghentikan perkataan Tsukiyama, dan mengatakan bahwa dia juga merasakan hal yang sama. Akhirnya satu persatu anggota Goat mulai mengutarakan kehebatan dan kebaikan Kaneki.

Hingga akhirnya sampai ke Touka. Touka sangat ingin menyelamatkan Kaneki, karena dia ingin menanyakan tentang nama anak mereka kepada King dari Goat itu, dengan alasan bahwa Touka tak pandai dalam bahasa Jepang. Semuanya pun hanya tersenyum dan mengerti.

Berpindah ke lokasi lain, Akihiro Kanou, ilmuan jenius yang telah mengopers Kaneki menjadi Ghoul sedang mengunjungi pemakaman ibunya, sesuai dengan penuturan Hide di chapter sebelumnya.

Berdasarkan teori, Kanou seharusnya memiliki kunci dari permasalahan ini, dan bisa menemukan cara mengalahkan monster Kaneki, karena itu dia dicar-cari oleh anggota CCG, namun Kurona yang terlebih dahulu menemukannya (karena selalu mengikuti Kanou).

Kanou berharap bisa mengunjungi pemakaman ibunya dengan tenang, dan Kurona langsung mengeluarkan Kagune miliknya. Kanou juga menjelaskan tentang semua penemuan Furuta tentang Ghoul yang sebelumnya tak digubris, kini mulai terkuak.

Furuta juga berasal dari klan Washuu, dan Washuu adalah salah satu klan kanibal di negeri timur (jika mengikuti mitologi aslinya, negeri itu adalah Arab). Washuu klan adalah klan Ghoul yang selalu mempraktikan kanibalisme, sehingga Kakuja sudah bangkit terlebih dahulu bahkan saat mereka baru lahir.

Karena hal ini, Kanou menggunakan Rize sebagai bahan penelitian yang kebetulan berasal dari klan Washuu, dan Kaneki adalah prototype dari percobaan Kanou. Kurona juga marah karena dirinya dan saudaranya juga menjadi bagian dari percobaan Kanou, dan dia berencana untuk membunuh Kanou langsung di tempat ini.

Sayangnya, Kanou sendiri sudah tidak peduli dengan semua hal itu. Dia lebih memilih untuk membunuh dirinya menggunakan senapan. Kanou meminta maaf pada Kurona sebelum dia menembakan senapannya, dia pun mati.

Pihak CCG menemukan tubuh Kanou yang sudah tidak bernyawa, dan mengindikasikan bahwa dia mati bunuh diri. Tetapi ini bukanlah sebuah akhir, karena asisten dari Kanou datang dan membawakan semua hal penting yang berkaitan dengan percobaan ini.

Kembali ke organisasi Goat. Mereka masih memikirkan cara untuk menyelamatkan Kaneki. Karena para Merpati dari CCG sedang sibuk mengevakuasi warga, hal ini menjadi keuntungan bagi Goat. Mereka berencana mendekati monster Kaneki dan mencari celah, lalu melakukan penggalian ke tubuh Kaneki, mencari tubuh aslinya berada.

Ayato mendengar suara ribut-ribut, dan Touka berinisiatif untuk menghampirinya. Ternyata itu adalah Hide, bersama dengan Amon dan juga Akira. Hide bertanya, apakah dia ingin menggali tubuh monster Kaneki, tentu Touka terkejut.

Kira-kira, apa alasan Hide datang menemui Goat? Apakah ini berarti Goat ada dalam strategi yang telah dipikirkan Hide. Jika iya, maka kerja sama antara Ghoul dan manusia benar-benar bisa terjadi, bagaimana menurutmu?