Bikin Ngakak! Inilah 5 Film Komedi Indonesia Terbaik 2017

Di saat kamu sedih, kecewa atau suntuk dengan rutinitas, menonton film komedi adalah salah satu solusi. Beruntung di tahun ini banyak sekali diwarnai oleh deretan film komedi Indonesia terbaik 2017.

[duniaku_baca_juga]

Nah kira-kira mana saja ya film komedi terbaik tahun ini baik dari sisi kualitas ataupun komersil? Simak berikut ini daftarnya!

[page_break no="1" title="Stip & Pensil"]

Setelah cukup mencuri perhatian sebagai aktor pendatang baru dalam film Cek Toko Sebelah, Ernest Prakasa kembali membuktikan kualitas aktingnya dalam film ini. Selain Ernest, nama-nama stand up komedian seperti Babe Cabita, Adit Erwandha dan Pandji semakin membuat komedi di film ini hidup. Ditambah dengan kehadiran Joko Anwar sebagai penulis skenario.

Stip & Pensil berikisah seputar empat sahabat SMA yang ditugaskan gurunya untuk membuat essay tentang kesenjangan sosial. Mereka pun memilih melakukan observasi anak jalanan di tempat kumuh. Untuk memuluskan tugasnya tersebut, mereka berjanji akan membangun sekolah untuk para anak jalanan yang tinggal di kolong jembatan.

Selain komedi, pesa moral yang disampaikan dalam film ini sangat kuat. Potret pendidikan Indonesia dan kesenjangan sosial yang ada di ibukota Jakarta mungkin akan membuka mata penonton untuk semakin peduli terhadap lingkungan sekitar.

[page_break no="2" title="Insyallah Sah"]

Film komedi Indonesia terbaik 2017 selajutnya adalah Insyallah Sah. Disutradarai oleh Benni Setiawan, film ini berhasil meraih 800 ribu lebih penonton sejak dirilis bulan Juni lalu. Angka itu juga sekaligus membawa Insyallah Sah berada di urutan ke-10 film Indonesia paling laris di tahun ini.

Insyallah Sah menceritakan Silvi (Titi Kamal), seorang desainer baju seksi yang meraih kesuksesan. Kehidupan Silvi bak di negeri dongeng, sebab semua keinginanya bisa tercapai dengan mudah. Namun ada satu yang masih menjadi harapan Silvi, yaitu menikah dengan kekasihnya, Dion (Richard Kyle).

Di tengah persiapan menuju pelaminan, hidup Silvi mendadak berubah derajat. Dia terjebak di sebuah lift bersama pria lugu dan religius bernama Raka (Pandji Pragiwaksono). Bagaimana nasib Silvi selanjutnya?

Komedi menghibur yang ada di Insyallah Sah sukses ditampilkan oleh sosok Pandji yang berperan sebagai Raka. Totalitasnya dengan mengubah tampilannya dan gaya bicara yang sedikit aneh, membuat tawa penonton terus terjaga sepanajang film.

[page_break no="3" title="Sweet 20"]

Film remake dari film Korea berjudul Miss Granny ini mengisahkan Fatmawati, seorang nenek berusia 70 tahun yang akan dipindahkan ke sebuah panti jompo.

Namun sebelum itu terjadi, Fatmawati meminta difoto di sebuah studio foto bernama “Forever Young” sebagai kenang-kenangan kelak. Cerita pun semakin menarik karena setelah difoto, Fatmawati malah berubah menjadi muda seperti gadis berusia 20 tahun. Kisah hidup nenek yang kembali ke usia 20 tahun ini pun menjadi sajian menarik sepanjang film.

Melihat premis ceritanya saja, sudah terbayang bagaimana kelucuan yang hadir di film yang diirlis bulan Juni ini.

Selama pemutarannya, Sweet 20 meraih lebih dari 1 juta penonton dan berada di posisi ke-8 sebagai film Indonesia terlaris tahun 2017.

[page_break no="4" title="Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2"]

Melanjutkan cerita dari bagian pertamanya, Warkop DKI Reborn Part 2 cukup sukses secara komersil. Film bersutan Anggy Umbara ini berhasil menorehkan 4 juta penonton, meskipun masih kalah oleh film pertamanya yang meraup lebih dari 6 juta penonton.

Part 2 ini berkisah saat Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) yang terlilit hutang 8 miliar karena menghancurkan lukisan mahal, memutuskan untuk mencari harta karun yang ternyata berada di Malaysia.

Petunjuk yang didapat mengarahkan mereka ke sebuah pulau tak berpenghuni di sebelah barat negara Malaysia. Di sini lah semua teka-teki yang menjadi pertanyaan di sepanjang film akan terungkap.

[page_break no="5" title="Jomblo"]

Rumah produksi Falcon Pictures seakan ingin mengobati rasa kangen terhadap aksi dari empat sekawan Agus, Bimo, Doni, dan Olip. Bedanya, keempat tokoh itu kini diperankan oleh Ge Pamungkas, Arie Kriting, Richard Kyle dan Deva Mahenra.

Meski tampil dengan unsur jokes yang lebih kekinian, namun dari segi cerita tak jauh berbeda dengan film pertamanya yang diangkat dari novel laris karya Adhitya Mulya.

Dirilis pada Oktober lalu, film komedi Indonesia terbaik 2017 ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mencari hiburan di kala suntuk. Joke-joke yang diceploskan oleh Ge Pamungkas atau Arie Kritiking seputar fakir asmara bakal membuatmu senyum-senyum sendiri sebagai jomblo ngenes.

[read_more id="338698"]

Nah apakah kamu setuju dengan film komedi Indonesia terbaik 2017 di atas?