Mengenal Jason Todd, Robin Kedua yang Sempat Mati! 

Robin paling fenomal siapa lagi kalau bukan Jason Todd? Dari sekian anak-anak yang telah memakai jubah The Boy Wonder itu, bisa dibilang Jason Todd adalah Robin yang memiliki kisah tragis bila dibanding Robin lainnya.

Ada beberapa kisah masa lalu Jason Todd. Kisah di bawah ini berasal dari versi New 52. 

1. Kehidupan buruk Jason Todd di versi New 52

Jason Todd di versi New 52. (Dok. DC Comics)

Dari origin Jason Todd yang dibuat di komik New 52, Jason Todd dikisahkan sebagai anak hasil perkawinan di luar nikah antara Willis Todd dan Catherine Elizabeth. Catherine adalah siswi dari Gotham Academy yang memang berasal dari keluarga orang kaya, namun bertemu seorang remaja nakal, yaitu Willis Todd.

Keluarga kandung Jason Todd pun dimulai dari sini. Sayangnya suasana yang terjadi di keluarga Jason Todd ini tidak seperti keluarga yang harmonis. Karena memang Ayahnya yang sudah lama tinggal di jalanan, sifatnya pun tidak lepas dari lingkungan lamanya.

Willis Todd sering mabuk-mabukan dan menjadi berandalan di kota Gotham. Dirinya memang sudah akrab dengan lingkungan kelam kota Gotham. Hubungan antara Catherine Elizabeth dan Willis Todd pun semakin memburuk. Jason Todd yang masih kecil pun sering sekali mendengar orang tuanya bertengkar.

Hal ini membuat sang Ibu depresi, sampai akhirnya Ibu dari Jason Todd mengkonsumsi narkoba. Sang Ayah pun semakin menjadi-jadi dengan menjadi pencuri. Jason Todd juga diajari bagaimana caranya mencuri oleh sang Ayah. Bahkan mendapat bekas luka Batarang milik Batman justru membuat Ayah dari Jason Todd ini bangga.

Kejahatan yang dilakukan oleh Willis Todd semakin buruk dan mengakibatkan dirinya tertangkap oleh Polisi dan dimasukan ke penjara. Ayah dari Jason Todd pun meninggal di penjara. Kejadian ini semakin membuat Ibunya depresi hingga akhirnya Ibu dari Jason Todd juga meninggal karena overdosis.

Baca Juga: Gak Pernah Ada Rencana Crossover The Batman dengan Film Joker

2. Jason Todd menjadi Robin

Jason Todd dalam bahaya. (Dok. DC Comics)

Kehidupan Jason Todd sebagai anak yatim piatu dimulai. Jason Todd seorang diri bertahan di jalanan kota Gotham dengan cara mencuri. Dari berbagai pencurian yang dia lakukan, ada satu kejadian yang membuatnya terluka hingga akhirnya dia dirawat.

Dokter yang menangani Jason adalah Dr. Leslie Thompkins. Menurut Jason, Dr. Leslie sangat baik kepada dirinya, tapi dengan sangat terpaksa Jason harus kabur dan mencuri beberapa resep obat-obatan.

Saat mencoba kabur, Jason tidak sengaja bertemu dengan Batman. Batman pun menangkap Jason karena telah mencuri barang Dr. Leslie. Dengan kebaikannya, Dr. Leslie meyakinkan Batman agar Jason tidak ditangkap dan dimasukan ke penjara.

Setelah mengetahui kisah tragis Jason, Batman pun mengadopsi Jason sebagai anak angkatnya. Perjalanan Jason menjadi Robin pun dimulai dari sini. Setelah latihan ketat selama 6 bulan bersama Batman, Jason akhirnya dapat menjadi penerus Dick Grayson sebagai orang ke-2 yang menggunakan jubah The Boy Wonder.

Berbeda dengan Dick Grayson, Jason Todd justru menjadi Robin yang sangar arogan, keras dan kejam. Mungkin ini adalah sifat yang dia bawa dari jalanan kota Gotham.

Sampai pada suatu hari Jason tidak sengaja menemukan Ibunya di salah satu kamera yang dapat dia lihat dari monitor Batcave. Tanpa sepengetahuan Batman, Jason Todd secara diam-diam mengunjungi Ibunya dan menggunakan segala cara yang Batman ajarkan untuk mencari tahu keberadaan Ibunya.

Hanya sekian detik ketika Jason bertemu Ibunya, Jason langsung menyadari bahwa semua kejadian ini adalah rekayasa yang dibuat oleh Joker! Jason pun ditangkap oleh Joker dan disiksa menggunakan linggis, hingga akhirnya Jason dibunuh menggunakan bom.

Kematian Jason sangat membuat Batman kecewa dan sedih. Kejadian tragis ini adalah salah satu hal yang Batman sangat sesali hingga sampai saat ini.

Bertahun-tahun berlalu, Jason dibangkitan kembali menggunkan Lazarus Pit oleh The League of Assassins. Tidak ada yang mengetahui bahwa Jason Todd telah kembali hidup kecuali orang-orang yang berada di The League of Assassins.

3. Red Hood, dan pengaruh Joker

Red Hood. (Dok. DC Comics)

Dalam jangka waktu yang lama Jason berlatih bersama The League of Assassins, khususnya dilatih oleh Talia Al Ghul. Setelah pelatihannya bersama Talia, Jason kembali ke kota Gotham dengan identitas baru bernama Red Hood.

Setelah hidup kembali, Jason menjadi sosok yang sangat berbeda. Red Hood kembali ke Gotham dengan memegang prinsip yang berbeda dengan Batman. Tidak seperti yang dijarkan oleh Batman untuk tidak membunuh para tergetnya, justru Red Hood membunuh semua targetnya tanpa ampun. Red Hood sangat membenci prinsip Batman, menurut Jason prinsip itulah yang membuatnya terbunuh.

Jason juga sakit hati mengetahui bahwa hanya beberapa bulan setelah kematiannya, Batman sudah mendapat Robin baru untuk menggantikannya yaitu Tim Drake.

Hal yang paling mengejutkan adalah dari semua cerita panjang perjalanan Jason Todd, semua cerita Jason dari kecil hingga menjadi Red Hood, itu semua adalah skenario jangka panjang yang Joker buat untuk menghancurkan Batman!

Joker tidak ingin membunuh Batman, tapi ingin menyakiti Batman dengan cara lain. Semenjak Dick Grayson yang tidak bisa Joker manipulasi, akhirnya Joker mendapatkan ide untuk membuat Robin versinya sendiri.

Joker merancang semua skenario itu dari pertengkaran Ayah dan Ibunya Jason Todd, penangkapan ayahnya Jason, pertemuan Jason dengan Dr. Leslie, pertemuan Jason dengan Batman hingga menghidupkan kembali ibunya Jason.

Joker merancang itu semua hanya untuk menjadikan Jason Todd sebagai Robin. Hingga pada akhirnya di suatu hari Joker dapat menyiksa dan membunuh Jason untuk menghancurkan hati Batman.

Kekejaman Joker ini berhasil membuat Batman hancur. Tidak salah jika Joker adalah musuh terkuat yang pernah Batman hadapi.

Menurut kalian gimana sih kematian Jason Todd hingga akhirnya menjadi Red Hood? Sampaikan di kolom komentar ya!

Baca Juga: Review The Batman, Aksi Batman yang Masih Muda dan Beringas