Review Surat Cinta untuk Starla The Movie: Romantis tetapi Ceritanya Maksa!

Penasaran dengan review-nya? Simak artikel berikut ini!

Review Surat Cinta untuk Starla The Movie: Romantis tetapi Ceritanya Maksa!

Review Surat Cinta untuk Starla The Movie: Romantis tetapi Ceritanya Maksa!

Surat Cinta untuk Starla The Movie adalah sebuah film yang diadaptasi dari lagu dengan judul sama dan dinyanyikan oleh Virgoun. Apakah lagu tersebut jika dijadikan film akan bagus? Simak review Surat Cinta untuk Starla The Movie berikut ini.

Sinopsis

Film ini menceritakan tentang seorang remaja berusia 19 tahun bernama Hema Chandra (Jefri Nichol). Hema memiliki hobi di bidang seni. Setiap harinya ia membawa mesin tik warisan kakeknya yang merupakan seorang jurnalis.

Akan tetapi Hema menggunakan mesin tik tersebut bukan pada umumnya. Ia mengetik untuk menciptakan gambar-gambar atau mural dan juga surat-surat cinta yang puitis nan romantis. Hema juga senang membuat grafiti di pinggir jalan yang ia asah dengan baik.

[duniaku_baca_juga]

Suatu ketika Hema bertemu dengan Starla, seorang gadis remaja yang baru saja putus dengan mantannya, Bimo. Usut punya usut, Hema dan Starla hanya membutuhkan waktu 6 jam untuk jatuh cinta satu sama lain.

Film ini mengisahkan tentang cinta Hema dan Starla serta tantangan-tantangan yang ada. Sebenarnya film ini merupakan lanjutan dari Web Series. Namun bagi yang tidak menonton Web Series-nya tidak perlu repot-repot menonton terlebih dahulu.

Kisah Cinta Remaja Pada Umumnya

Review Surat Cinta untuk Starla The Movie: Romantis tetapi Ceritanya Maksa!

Akan penulis katakan dari awal bahwa cerita yang diangkat oleh Sukhdev Singh dan Tisa T.S tidak agak membingungkan. Memang ceritanya mengisahkan mengenai Hema dan Starla, namun terdapat unsur-unsur lainnya seperti keluarga.

Kisah cinta Hema dan Starla bisa dikatakan merupakan sebuah kisah cinta yang sering ditemukan pada film-film romantis lainnya. Hema merupakan seseorang dengan finansial terbatas. Hal ini bisa dilihat dari mobil jadul berwarna merah yang ia kendarai.

Starla di satu sisi merupakan anak seorang kaya dan bisa dilihat dari mobil Mercy yang dibawanya dan juga fakta bahwa ia merupakan seoarng pemilik cafe di Jakarta. Keduanya pun jatuh cinta.


Penasaran dengan lanjutan review Surat Cinta untuk Starla The Movie? Simak halaman berikutnya ya!

Film yang Agak Dibuat Terpaksa?

Review Surat Cinta untuk Starla The Movie: Romantis tetapi Ceritanya Maksa!

Seperti yang sudah penulis katakan, bahwa cerita yang diangkat oleh para writer terkesan biasa saja dan membuat banyak orang bertanya-tanya. Selain itu semuanya terjadi begitu cepat ketika penulis menonton di dalam bioskop.

[duniaku_baca_juga]

Kerap kali penulis bertanya-tanya mengenai apa yang terjadi dan mengapa bisa terjadi seperti itu. Hal ini ternyata berhubungan dengan Web Series yang dirilis sebelumnya.

Penulis sendiri tidak menonton Web Series dengan harapan film ini bisa membawa ke dalam perasaan (berhubung film ini tentang romance)namun di awal saja penulis sudah bingung kenapa tiba-tiba Starla dan Hema sudah jadian.

Agaknya naif bagi para produser film ini untuk menuntut para penontonnya untuk menyaksikan Web Series-nya terlebih dahulu. Walaupun memang disebutkan dalam sinopsis bahwa kamu tidak perlu menonton Web Series-nya. Tidak disangka hasil menontonnya akan semengecewakan ini.

[duniaku_baca_juga]

Awal Keuksesan Karir untuk Jefri Nichol

Review Surat Cinta untuk Starla The Movie: Romantis tetapi Ceritanya Maksa!

Walaupun film ini mengecewakan dari segi cerita, namun para aktor dan aktris yang berperan sangat oke terutama Hema yang diperankan oleh Jefri Nichol.

Jefri sendiri memang sudah melakukan debut di bidang acting dan entertainment pada tahun 2013 kala itu di film sinetron Kami Rindu Ayah.

Ia baru mulai berperan di layar lebar pada tahun 2017 melalui film-film seperti JailangkungOne Fine Day, dan Dear Nathan. Kini pemuda berusia 19 tahun ini nampaknya sudah menunjukkan kapabilitasnya sebagai seorang actor muda.

Peran Hema yang diperagakkan oleh Jefri sangat pas. Ia bisa memperagakan berbagai emosi dengan baik. Seperti saat ia sedang marah, sedih, dan juga kebingungan.

Kesimpulan

Review Surat Cinta untuk Starla The Movie: Romantis tetapi Ceritanya Maksa!

Jika kamu ingin menonton bersama pacar dan berharap mendapatkan cerita romansa yang bisa membuat kamu lebih mesra, jangan menonton film ini. Kecuali jika memang sudah penasaran dan menonton Web Series-nya.

Atau jika kamu ingin menonton karena ingin menghilangkan stres, masih ada film-film lain yang lebih tidak membuangkan waktu untuk kamu tonton. Film ini mendapatkan nilai 5/10.

Itu tadi review Surat Cinta untuk Starla The Movie. Bagaimana pendapatmu? Apakah yang sudah menonton setuju? Lalu apakah yang baru ingin menonton mengurungkan pikirannya?

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU