God of War PS4 Rilis 20 April, Apakah Kratos Beneran Tobat?

Akhirnya kisah yang sebenarnya dibalik God of War PS4 terungkap melalui trailer terbarunya. Benarkan Kratos benar-benar tobat dan menjadi sosok ayah yang berperasaan seperti manusia lagi?

Sebelumnya saya telah memberikan informasi terbaru tentang perilisan God of War PS4 yang bocor. Awalnya game ini dijadwalkan rilis pada 22 Maret 2018, tetapi pihak SIE (Sony Intertactive Entertainment) sendiri mengumumkan secara resmi bahwa God of War PS4 ini rilis 20 April 2018 mendatang. Bahkan lebih menariknya lagi, pihak SIE juga memberikan trailer baru.

Kali ini SIE memberikan sebuah trailer yang cukup menjawab misteri dibaliknya God of War terbaru ini. Kratos sendiri mencoba bertobat dan berusaha kembali membangun rumah tangga dengan seorang wanita yang ia cintai. Namun ternyata sosok wanita itu telah meninggal, terlihat di trailer diatas.

[duniaku_baca_juga]

Pernikahannya itu, Kratos dikaruniai seorang bocah lelaki yang bernama Atreus. Belum jelas kenapa istri dari Kratos itu meninggal dunia, tetapi yang jelas Kratos sangat menyangi dia dan juga anaknya. Diceritakan juga bahwa panah milik Atreus yang selalu ia bawa itu merupakan senjata yang dibuat oleh ibunya. Bahkan ibunya yakin ia akan besar dengan senjata itu.

Setelah menghormati jasad istrinya dengan melakukan upacara kremasi, akhirnya Kratos mencoba untuk bisa bertahan di belahan dunia baru yang belum ia kenali. Namun ada sosok wanita misterius lain yang mengetahui bahwa Kratos sebenarnya merupakan dewa, bukan manusia biasa.

[read_more id="364791"]

Yap, seperti yang kita sudah ketahui kini Kratos akan berada di dunia Nordik, tempat dewa Odin berkuasa. Akan ada banyak karakter baru yang akan kamu temui di sepanjang perjalananmu untuk bertahan hidup. Termasuk manusia aneh dan terpintar di dunia yang sudah menyatu dengan pohon bernama Mimir. Ia mengatakan bahwa potongan kepalanya akan berguna baginya di perjalanan melampaui dunia baru tersebut.

Tampaknya kisah God of War PS4 ini akan sangat menyentuh! Sebab diceritakan bahwa Utreus sendiri tidak tahu jati diri bapaknya sendiri. Hingga suatu ketika ia tahu kenyataan pahit itu dan terjadi goncangan jiwa terhadap dirinya.

Namun kasih sayang Kratos benar-benar mengubahnya, ia rela mengorbankan apa saja untuk menyelamatkan anak semata wayangnya itu.

_{Diedit oleh Fachrul Razi}