Kenapa Ya? Ini 4 Kemungkinan Alasan Serial Dragon Ball Super Tamat!

Jadi, tinggal menghitung pekan hingga serial Dragon Ball Super tamat. Sebenarnya kalau tidak ada jeda, seri kesayangan ini sudah akan berakhir tanggal 11 Maret di episode 131. Episode terakhirnya molor ke tanggal 25 hanya karena ada marathon di tanggal 25 Februari dan 11 Maret.

Tapi apa sebetulnya alasan serial Dragon Ball Super tamat? Anime-nya sedang memasuki alur puncak yang sangat disukai oleh fan. Rating serial ini pun sangat tinggi.

Berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin!

Setiap pengumuman yang menyebutkan serial Dragon Ball Super tamat selalu tidak pernah lupa menyebutkan kalau Desember yang akan datang bakal ada movie Dragon Ball baru.

Ada kemungkinan kalau berakhirnya serial Dragon Ball Super ini memang sudah dipersiapkan sejak lama, agar tim produksi anime-nya bisa sepenuhnya fokus untuk menangani movie.

Movie yang akan datang ini sendiri akan mengisahkan asal-usul Super Saiyan, dan bisa jadi akan memperlihatkan Saiya pertama yang mencapai level Super Saiyan God.

Bila kemungkinan ini benar, maka seri Dragon Ball kelanjutan Super pastinya akan diumumkan setelah movie-nya selesai tayang.

Di Dragon Ball Super 129, Goku akan mencapai wujud sempurna Ultra Instinct.

Seharusnya dengan wujud ini Goku akhirnya minimal bisa mengimbangi, atau bahkan mengalahkan, Jiren. Dengan begitu... ia sukses menjadi makhluk yang melampaui Dewa Kehancuran, karena Jiren sendiri dikatakan pernah mengalahkan Belmod sejauh ini.

Nah kalau sudah begini, apa lagi yang akan dilakukan Goku? Kembali ke episode-episode filler seperti di awal Dragon Ball Super?

Karenanya, mungkin tim kreatif Dragon Ball Super lebih memilih untuk berhenti sejenak, tarik nafas, lalu melanjutkan ke seri baru lain setelah mereka tahu bagaimana membawa Goku ke jalur yang lebih asyik.

Kemungkinan alasan lain serial Dragon Ball Super tamat bisa kamu cek di halaman kedua!

Tapi sebenarnya... musuh macam apa yang bisa menantang Ultra Instinct Goku?

Kalau Ultra Instinct Goku bahkan mampu mengalahkan Jiren, maka kali ini Goku bahkan mungkin bisa mengalahkan Beerus dan para dewa.

Lalu setelah para dewa bisa dikalahkan, apalagi yang akan ia lakukan? Mencoba melawan Zen-Oh? Menggantikan Beerus sekalian jadi Dewa Kehancuran? Kalau dia sudah jadi Dewa Kehancuran, terus siapa yang bisa mengalahkan dia?

Tampaknya, memang sudah saatnya kisah Goku berakhir. Setidaknya untuk inkarnasi Super ini.

Dengan memperkenalkan wujud sekuat Ultra Instinct, penulis naskah Dragon Ball Super mungkin memang sengaja ingin memberi titik masuk akal berakhirnya cerita. Setelah itu, karena Goku sudah mencapai puncak, cerita bisa dilanjutkan langsung ke ending Dragon Ball Z. (Masih ingat yang Goku muncul setelah lama absen, lalu melawan Uub?).

Tapi kalau memang ini alasannya, kisah Super sepertinya benar-benar sudah berakhir.

Sebetulnya, Dragon Ball Super yang berjalan 131 episode hanya disertai sesekali jeda ini adalah hal yang unik di jagad anime sekarang.

Kebanyakan anime baru, bahkan yang tak kalah populer dari Naruto, One Piece, dan Dragon Ball, mengunakan sistem season. Setiap sekitar 12 episode, satu season akan tamat, lalu penonton harus sabar menunggu season berikutnya untuk datang.

Tapi Dragon Ball Super, sama seperti One Piece dan Boruto, terus lanjut berepisode-episode. Ini jelas menguras tenaga dari para pekerjanya.

Jadi mungkin akhir Dragon Ball Super ini benar-benar hanya break, sama seperti season, sebelum ada judul seri Dragon Ball lain dilanjutkan.

Selain empat itu, sebetulnya sempat ada alasan lain yang ramai dibicarakan fan Dragon Ball dulu: meninggalnya Hiromi Tsuru.

Spekulasi menyebutkan karena Hiromi Tsuru sudah sangat identik dengan Bulma, maka seri ini diputuskan untuk diakhiri sementara untuk menghormati wanita itu, baru kemudian pengisi suara penggantinya dicari.

Tapi sebenarnya alasan ini kurang tepat. Pengisi suara Bulma sudah diganti menjadi Aya Hisakawa, pengisi suara Sailor Mercury.

Jadi, ya, apapun alasannya, pengisi suara Bulma jelas bukan faktor utamanya.

Nah, itulah spekulasi empat kemungkinan serial Dragon Ball Super tamat. Kalau menurut kamu, apa alasannya? Sampaikan di kolom komentar!

Ingin mendiskusikan topik ini dengan teman kamu? Jangan ragu untuk share dan tag!