Gegap Gempita GESC Indonesia Dota 2 Minor 2018, RRQ Harus Angkat Koper Lebih Pagi

Panggung GESC 2018 seolah akan runtuh saat sorak sorai penonton menggema menyambut seorang Dendi yang bermain paling pagi pada hari ini!

Gegap Gempita GESC Indonesia Dota 2 Minor 2018, RRQ Harus Angkat Koper Lebih Pagi

Panggung GESC 2018 seolah akan runtuh saat sorak sorai penonton menggema menyambut seorang Dendi yang bermain paling pagi pada hari ini.

Gegap Gempita GESC Indonesia Dota 2 Minor 2018, RRQ Harus Angkat Koper Lebih Pagi

Gelaran GESC 2018 resmi dibuka untuk publik hari ini Sabtu 17 Maret 2018, ibarat Lebaran, para penikmat olahraga elektronik khususnya Dota 2 beramai-ramai menyerbu Indonesian Convention Exhibition di bilangan Bumi Serpong Damai Tangerang Banten. Acara yang dimulai sejak pagi ini langsung dibuka dengan match klasik antara NaVi berhadapan dengan DC dengan NaVi sebagai pemenangnya. Pertandingan yang tersaji pun seolah memuaskan dahaga penggiat olahraga elektronik yang sudah lama ingin melihat langsung jagoannya meramu strategi untuk mengalahkan lawan.

Gegap Gempita GESC Indonesia Dota 2 Minor 2018, RRQ Harus Angkat Koper Lebih Pagi

GESC 2018 yang diadakan di ICE BSD ini menyajikan pertarungan 8 tim terbaik di Dota 2 yang terdiri atas 1 tim undangan, 1 tim tuan rumah, dan 6 tim mewakili regional, tim tim tersebut diantaranya : Natus Vincere (CIS Qualifier) , Rex Regum Qeon (Indonesia Qualifier), VGJ (China Qualifier), Fnatic (SEA Qualifier), DC (NA Qualifier), Infamous (South America Qualifier), Evil Genius (Direct Invite), dan The Final Tribe (EU Qualifier). Ke delapan tim tersebut bersaing untuk bisa membawa pulang hadiah total $300.000 atau sekitar hampir 5 milyar rupiah.

Namun dibalik keceriaan dan keseruan pertandingan yang tersaji, ada sedikit kabar yang bakal membuat penikmat olahraga elektronik khususnya dari tanah air sedikit mendengus kesal. Tim Rex Regum Qeon yang merupakan wakil tuan rumah setelah lolos dari kualifikasi Indonesia terjegal lebih dahulu dan tidak bisa melanjutkan kiprahnya di babak selanjutnya setelah harus mengakui kekalahan dari The Final Tribe yang merupakan wakil dari regional Eropa. RRQ harus merapihkan perangkatnya dan turun dari medan laga GESC 2018.

RRQ sendiri sebelumnya sudah mengalami 2 kali kekalahan di babak penyisihan grup melawan NaVi dan Infamous, dan kembali harus menelan kekalahan dari The Final Tribe di Lower Bracket. Saat melawan The Final Tribe, menurut salah satu player RRQ yaitu Acil, mereka memang bermain underperformed meskipun menggunakan hero andalan masing masing, sebagai informasi saat melawan The Final Tribe, RRQ menurunkan 4 hero INT dan 1 AGI yang bagi sebagian orang adalah komposisi yang kurang berimbang dalam permainan, meskipun mereka menggunakan signature hero masing masing.

Jadi menurut kamu, siapakah yang bisa menjadi juara GESC 2018? Apakah NaVi? Tulis komentarmu di bawah ya!

Diedit oleh Fachrul Razi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU