Keren dan Cekatan, Inilah 10 Pembalap Tercepat di Initial D!

Siapa yang masih ingat anime Initial D? Dulu anime ini sempat rutin ditayangkan setiap hari Minggu di televisi nasional, meskipun tidak tayang seluruh 82 episode.

Initial D bercerita tentang kisah Takumi Fujiwara, pemuda tanggung yang mendaki jalannya sendiri menjadi pembalap tercepat di daerah Kanto, Jepang. Takumi mengendarai AE86, mobil keluaran lama yang selalu dianggap remeh oleh lawan-lawannya. Namun, ia tetap terus melaju berkat skill dan kerja keras.

Initial D merupakan anime balapan paling berpengaruh di dunia. Musik latarnya yang khas, Eurobeat dan mobil yang dikemudikan Takumi Fujiwara, AE86 menjadi simbol yang mewakili anime ini. Selain itu, anime ini juga mempopulerkan olahraga balapan drift/mengepot, yakni teknik menyetir yang membuat mobil seakan-akan meluncur di tikungan.

Berikut ini Duniaku.net mengurutkan para pembalap tercepat di Initial D, baik berdasarkan kemampuan hingga perbandingannya dengan secanggih apa mobil yang ia pakai. Perhatian: daftar ini mengandung spoiler.

Mobil: Nissan Skyline GT-R V-Spec II (BNR32) alias R32

Rin dijuluki Malaikat Pencabut Nyawa karena kemampuan dan kebiasaannya mengendarai R32 dengan ugal-ugalan. Apalagi hal tersebut didukung oleh tipikal mobil R32 yang berat dan bongsor.

Rin merupakan veteran dalam dunia balap jalanan. Ia sempat menghilang setelah dilanda duka kehilangan tunangannya dan kembali lagi untuk menantang Ryosuke. Dalam balapan itu, ia berusaha membunuh Ryosuke dan dirinya sendiri dengan menabrakkan mobilnya.

Rin masuk ke dalam daftar ini karena kemampuannya menguasai mobil R32. Ia juga punya segudang pengalaman di sirkuit jalanan.

Mobil: Mitsubishi Lancer Evolution III GSR alias Lan Evo

Pembalap tercepat di Initial D nomor 9 adalah Kyoichi Sudo. Ia adalah pemimpin dan jagoan dari klub balap Emperor, sekaligus yang tercepat di Prefektur Tochigi. Berbeda dari pembalap lain yang besar mulut dan sombong sebelum terdiam dikalahkan Takumi Fujiwara, Kyoichi Sudo ini pembawaannya tenang dan berwibawa.

Kyoichi mengendarai Lan Evo, mobil yang digambarkan tercepat di Initial D. Dibanding pembalap Lan Evo lain yang kebanyakan tidak kompeten, Kyoichi sangat memahami dan dapat mengeluarkan semua potensi yang dimiliki mobil tersebut.

Ia dianggap menjadi pembalap pertama yang berhasil mengalahkan Takumi. Saat itu, Takumi meledakkan mesin mobilnya AE86 karena berusaha mengejar Kyoichi. Padahal saat itu Takumi sedang tidak pernah terkalahkan.

Di episode-episode selanjutnya, Takumi menantang kembali Kyoichi. Balapan berakhir dengan kekalahan Kyoichi, tetapi Takumi mengganggap hasilnya seri.

Gambar EK9 diwarnai oleh Koebi via DeviantArt.[/caption]

Mobil: Todo School Spoon Civic Type R Demo Car alias EK9

Pembalap tercepat di Initial D nomor delapan adalah Tomoyuki Tachi. Tomoyuki merupakan pembalap unik dalam daftar ini. Ia adalah pembalap profesional, dibawa kembali ke jalanan oleh Sekolah Mengemudi Todo, khusus untuk mengalahkan Takumi dkk. Tomoyuki mengendarai EK9, mobil Honda Civic Type-R yang sudah dimodifikasi maksimal.

Pada akhirnya, ia tetap kalah dari Takumi. Namun yang membuatnya menarik ialah, sebagai pembalap profesional, ia punya kemampuan menjaga ban mobil tidak aus agar bisa bertarung lebih lama. Kekalahannya pada Takumi pun bukan karena battle/dogfight antarmobil. Tomoyuki mengaku melihat sesuatu menyeberang jalan sehingga insting pembalap memaksanya untuk menghindar.

Mobil: Nissan Skyline GT-R V-spec II Nur (BNR34) alias R34

Kozo atau God Foot adalah salah satu dari dua pentolan klub balap Purple Shadow. Usianya yang sudah bapak-bapak membuatnya sangat kenyang akan pengalaman. Ia dikenal sebagai “God Foot” karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengendalikan pedal gas.

God Foot juga dikenal sering berteriak saat mengemudi untuk menyalurkan emosinya agar bisa berkonsentrasi penuh. Jika ia diam, ia akan menjadi terlalu serius sehingga lupa mengerem.

God Foot bertanding melawan Keisuke Takahashi dalam balapan tanjakan dan turunan sebagai tanda bahwa ia ingin balapan secara adil. Hal itu disebabkan ia yakin mobil FD3S-nya Keisuke tidak akan mampu melawan R34 di tanjakan.

Mobil: Toyota Sprinter Trueno 2door GT-APEX alias AE86

Meskipun sifat, tampang, dan umurnya yang mirip, Shinji ini bukanlah Shinji Ikari dari waralaba Neon Genesis Evangelion.

Shinji adalah lawan terakhir Takumi dari seluruh seri Initial D. Usianya yang lebih muda dan kapasitas mobilnya yang lebih lemah dari Takumi mengingatkan kita pada Takumi di awal-awal seri. Shinji juga seperti Takumi; mereka sama-sama mengemudikan AE86 di jalanan yang sama selama bertahun-tahun.

Meskipun usianya muda, Shinji memiliki kemampuan mengemudi yang tidak main-main. Shinji mengejutkan Takumi dengan cara berkendaranya yang lembut, namun teliti. Shinji bahkan berhasil mengalahkan Takumi di bidang terbaiknya: tikungan.

Meski Takumi Fujiwara adalah progatonis utama seri ini, ternyata bukan ia pembalap tercepat. Siapa saja mereka yang berhasil mengalahkan Takumi? Simak di halaman sebelah.

Mobil: Mazda SAVANNA RX-7 ∞ III alias FC3s

Ryosuke adalah salah satu tokoh utama Initial D. Ia pendiri dan pemimpin klub balap Akagi RedSuns dan Project D. Project D inilah yang menaungi Takumi Fujiwara dalam upayanya menjadi pembalap terbaik di Jepang. Sebelum membentuk RedSuns dan Project D, Ryosuke sudah terkenal dengan julukan Komet Putih Akagi.

Ryosuke adalah kombinasi dari skill, kepintaran, pengalaman, dan kepemimpinan. Ia mengatur strategi untuk Keisuke dan Takumi sebelum balapan. Selain paten dalam balap jalanan, ia juga tampan dan keren, membuat semua wanita tergila-gila. Baik rival maupun rekan-rekan segan padanya.

Ryosuke mengendarai FC3s, mobil keluaran Mazda yang sebenarnya sudah ketinggalan zaman. Akan tetapi, jika pembalap lain mengemudi hanya dengan mata, kaki, dan tangan, Ryosuke menggunakan otaknya, sehingga dapat memanfaatkan setiap solusi untuk bisa menang.

Ia menjadi pembalap tercepat dan tak pernah terkalahkan di prefektur Gunma, sebelum ditundukkan oleh Takumi.

Mobil: Mazda efini RX-7 Type R alias FD3s

Kalau kamu pernah lihat meme Initial D yang “N-NANI?! KANSEI DORIFTO?!”, maka itulah Keisuke Takahashi. Ia adalah adik dari Ryosuke, sekaligus menjadi korban pertama Takumi Fujiwara. Berbeda dari abangnya yang kalem, Keisuke orangnya tempramental dan berpikiran pendek.

Sifatnya yang cepat marah tersebut untungnya datang bersamaan dengan determinasi dan semangat tinggi. Ia juga cepat belajar, barangkali tertekan oleh Takumi yang semakin naik level. Keisuke mengendarai FD3s kuning, mobil generasi terbaru dari mobil kakaknya.

Berbeda dengan Takumi yang jago di turunan, Keisuke adalah andalan Project D di tanjakan. Berkat latihan intensif dan arahan dari Ryosuke, Keisuke berhasil menjadi salah satu pembalap paling ditakuti lawan-lawannya.

Mobil: Toyota Sprinter Trueno GT-APEX alias AE86

Pembalap tercepat di Initial D nomor tiga tidak lain tidak bukan ialah Takumi Fujiwara. Kemampuan balap jalanan Takumi diasah sejak umur 12 tahun. Ayahnya, Bunta Fujiwara, memaksa Takumi mengantar pesanan tahu ke hotel di atas Gunung Akina jam 4 pagi setiap harinya. Agar tahunya tidak cedera, Bunta meletakkan secangkir air di dasbor. Takumi tidak boleh menumpahkan setetes pun air, sebab kalau tumpah, itu tanda tahunya rusak.

Takumi tidak menyangka hal tersebut hanya manipulasi ayahnya agar Takumi mengembangkan kemampuan balap mobilnya. Teknik-teknik yang telah dipelajarinya membuat Takumi menjadi salah satu pembalap tercepat.

Faktanya, keberhasilannya mengalahkan banyak pembalap yang mobilnya lebih cepat dan canggih daripada AE86 menjadi bukti kemahirannya dalam balap jalanan.

Salah satu kemampuan spesial Takumi adalah blind attack, di mana ia melewati lawan dengan lampu depan mati agar tidak ketahuan. Takumi juga dikenal karena gayanya mengemudi dengan insting. Saking mahirnya Takumi, ia seakan-akan punya ikatan spesial dengan mobilnya, seolah-olah AE86 itu adalah perpanjangan tangan dari tubuh Takumi.

Mobil: Honda S2000 (AP1) alias S2000

God Hand adalah salah satu dari sedikit orang yang pernah mengalahkan Takumi. Bersama God Foot, ia menjadi salah satu pembalap tua di Initial D. Kemampuan spesial dari God Hand adalah kecakapannya dalam mengontrol mobil dengan mengendalikan setir dengan sudut-sudut yang presisi. Saking legendarisnya God Hand, ia hanya menggunakan satu tangan untuk menyetir sementara tangan lain mengendalikan transmisi alias gigi.

Takumi sampai kalang kabut mengejar God Hand sebelum berhasil memotongnya. Sayang, suspensi mobil Takumi tiba-tiba rusak karena memaksa untuk memotong lewat beram. Saat Takumi berpikir ia kalah, tiba-tiba saja God Hand menepi karena mau muntah. Takumi akhirnya menang secara teknis, tetapi kalah pertarungan/dogfight.

Mobil: AE86 dan Subaru Impreza

Pembalap tercepat Initial D nomor satu jatuh pada Bunta Fujiwara, ayah Takumi sekaligus pemilik AE86. Bunta adalah legenda balap jalanan dahulu kala. Ia tidak terkalahkan di jalanan pegunungan Akina sebelum akhirnya pensiun dan membuka toko tahu. Bunta terlihat punya pemahaman yang kuat soal mesin. Mobil AE86 yang sejatinya sudah out of date dirombak oleh Bunta sehingga menjadi jawara jalanan.

Bunta mirip seperti Ryosuke yang sama-sama cerdas soal mobil dan strategi balapan. Namun, pengalaman puluhan tahun membuat Bunta bahkan bisa menebak arah balapan sebelum Takumi izin pergi.

Ia punya metode yang unik untuk melatih Takumi. Selain memaksa Takumi mengendarai mobil di tepi jurang sejak umur 12 tahun, Bunta juga jarang memberi nasihat, seakan-akan meminta Takumi untuk menemukan jawabannya sendiri.

Bunta tidak pernah terlihat ikut balapan dalam seri Initial D. Sekali waktu, ia mengebut di jalanan pegunungan dan nge-drift sambil menyalakan rokok. Bayangkan itu, jika God Hand bisa menyetir hanya dengan sebelah tangan, Bunta bahkan tidak pakai tangan! Sambil merokok lagi!

Legenda beliau, adegan nge-drift tanpa pegang setir, dan fakta bahwa kemahirannya membalap mobil tidak dimakan usia itu cukup membuat Bunta lebih cepat daripada God Hand, sehingga menjadikannya pembalap tercepat di Initial D.

Demikian 10 pembalap tercepat di Initial D menurut Duniaku.net. Pembalap mana yang jadi favoritmu? Sampaikan di kolom komentar di bawah, ya!