Darling in The Franxx Menuai Drama di Dunia Nyata!

Apakah perlu kita membicarakan tentang keributan ini? Perlu

Darling in The Franxx Menuai Drama di Dunia Nyata!

Perilaku Otaku yang terlalu jauh tenggelam di dalam sebuah fiksi memang bukan hal baru, terutama di dalam Anime. Darling in The Franxx muncul sebagai pengingat akan sisi tidak sehat dari lingkungan ini.

Ada sebuah guyonan baru di dunia fans Anime internasional yang muncul di forum reddit akibat pergerakan plot sebuah Anime drama mecha yang sedang berjalan selama dua musim berjudul Darling in The Franxx.

Episode spesifik yang memancing keributan tersebut mengadu tiga remaja labil yang menjadi tokoh sentralnya; Hiro, Ichigo, dan Zero Two. Tidak berlebihan rasanya kalau di antara tiga karakter ini, dua di antaranya adalah idaman lelaki.

SPOILER ALERT!!!

Darling in The Franxx Menuai Drama di Dunia Nyata!

Pada episode ketigabelas, kita dihadapkan dengan masa lalu Zero Two yang menjelaskan motivasinya untuk blak-blakan mendekati Hiro. Tidak hanya itu, penampilan Zero Two kecil tentu menuai simpati baru dari para fans serial ini.

Alasannya tidak lain adalah akibat presentasinya yang amat sangat ditujukan untuk menempatkan penontonnya sebagai pendukung Hiro. Namun, masalah sebenarnya yang menuai kontroversi adalah tentu saja, episode 14.

Zero Two lagi-lagi menyebabkan Hiro tidak sadarkan diri akibat hubungan Strelitzia yang (secara tidak mengherankan) berisiko tinggi.

Ichigo, kini dibekali dengan informasi kelam tentang korban-korban Zero Two menggunakan pengetahuan baru tersebut untuk momen paling kekanak-kanakan yang pernah ia lakukan: mengumbar noda hitam tersebut untuk mengusir Zero Two dari lingkar pertemanannya.

Langkah yang wajar bagi seorang Ichigo yang takut Hiro kesayangannya seratus persen dikuasai oleh Zero Two, bukan?

Darling in The Franxx Menuai Drama di Dunia Nyata!

Jelas, kalau tindakan Ichigo hanya sampai di situ saja tentu belum cukup untuk menyulut amarah para vvibu, bukan? Apa yang dilakukan Ichigo setelah ini adalah momen yang tidak asing di dalam drama-drama televisi, yakni memanfaatkan amukan Zero Two untuk menyingkirkan sosok tersebut dari Hiro hanya dengan sepatah kata.

Pada akhirnya, meskipun Hiro bahkan bersikukuh ingin mengejar Zero Two yang akan dipindahkan ke kawanan Stamen elit, Ichigo langsung mencegatnya tanpa ragu. Jelas, barangkali para vvibu terlalu sibuk memperhatikan dalamnya adegan cium paksa Ichigo terhadap Hiro.

Lantas, keributan bagaimana yang muncul berkat adegan ini? Simak lanjutan ulasan ini di halaman sebelah!

Darling in The Franxx Menuai Drama di Dunia Nyata!

Tentu saja, episode ini langsung dikecam tanpa ragu oleh penggemarnya yang tidak mampu memproses pengalaman baru mereka. Terlebih lagi ketika selama ini mecha didominasi dengan tontonan maskulin yang lebih tertarik untuk membahas topik-topik lain di luar perasaan pelik dan romansa remaja.

Ketika terakhir kalinya remaja labil bernafsu naik ke atas robot super seperti Star Driver lebih dirayakan daripada remaja labil depresi masuk robot seperti Neon Genesis Evangelion, jelas perkembangan seperti ini membuat bingung mereka yang berekspektasi seru dan saru.

Apakah sebenarnya mereka ingin menonton Shinkalion, tapi salah pilih judul?

Yang lebih parahnya lagi, muncul tagar baru di twitter yang penuh dengan kecaman akan perkembangan cinta segitiga dari Zero Two, Hiro, dan Ichigo melalui #bitchigo yang jelas, diwarnai oleh cuitan-cuitan berbahasa Inggris.

Darling in The Franxx Menuai Drama di Dunia Nyata!

Mau yang lebih keterlaluan lagi? Beberapa fans memutuskan untuk melakukan hal paling genius yang pernah dilakukan oleh penggemar Anime setelah insiden Tokyo Ghoul dan Boku no Hero Academia, mengancam kreator yang terlibat di dalam produksi Darling In the Franxx.

Pada cuitan akun twitter produser Darling In the Franxx, Yuuichi Fukushima yang sedang syukuran atas tayangnya episode 14, muncul berbagai macam ancaman di kolom jawaban tersebut.

Dari kekecewaan mendalam hingga tuntutan untuk memecat sang penulis skrip, Hiroshi Seko dan lebih jauh lagi, para vvibu tidak segan-segan untuk menyuruhnya segera bunuh diri.

Meluapkan kemarahan akibat simpati yang berlebihan terhadap satu karakter memang manusiawi, sementara ancaman pembunuhan tidak.

Sementara itu pengisi suara Ichigo sendiri, Kana Ichinose diduga menerima ancaman yang sama. Namun seperti yang dilansir oleh Tim Pencari Fakta Reddit, hingga saat ini tidak ada bukti sama sekali tentang tindakan tersebut. Bahkan berita burung ini hanya menjadi bahan guyonan baru di subforum tersebut.

Tentu artikel ini tidak ada kalau ini adalah hal baru yang menggegerkan, akan tetapi hal ini justru adalah pengingat bahwa perilaku yang sangat meracuni citra penggemar Anime di khalayak umum.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, pada tahun lalu kreator Tokyo Ghoul, Sui Ishida menerima ancaman kematian di Twitter. Bahkan sikap menggelikan yang termotivasi oleh perang waifu ini juga pernah melanda komunitas Fairy Tail, sampai-sampai Hiro Mashima turun sendiri memohon para fans karyanya tersebut untuk berhenti.

Dikhawatirkan perilaku berbahaya yang dibiarkan berkelanjutan ini justru menjadi cermin akan jeleknya komunitas maniak di Jepang yang juga amat sangat patut diungkap. Pemujaan berlebihan terhadap figur lawan jenis ini dapat berujung fatal, seperti yang terjadi pada insiden temu fans Love Live Sunshine di Shanghai, yang mencerminkan mentalitas vvota yang menusuk idola Jepang Mayu Tomita setelah hadiah-hadiahnya ditolak.

Darling in The Franxx Menuai Drama di Dunia Nyata!

Sementara itu, pada sesi wawancara dengan Hiromi Wakabayashi di Reddit yang terjadi tidak lama selang insiden tersebut, Produser Kreatif dari Darling in The Franxx ini mengungkapkan bahwa Episode 15 akan lebih heboh dari episode 13 sekalipun. Entah apa lagi kehebohan yang selanjutnya direncanakan oleh Atsushi Nishigori sebagai sang sutradara.

Dengan kasus seperti ini yang lagi-lagi meledak tak terkendali, sudah seharusnya para penikmat Anime kembali introspeksi akan apa yang mereka cari di dalam Anime dan mempertimbangkan lagi bagaimana memelihara perilaku komunitas penggemar yang mampu mengapresiasi setiap karya dengan kritis dan sehat.

VVibu internasional tidak seharusnya menjadi perpanjangan tangan dari komunitas yang dieksploitasi kebutuhan biologisnya dan membutuhkan Anime untuk berkompensasi kekurangan semata.

Diedit oleh Fachrul Razi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU