Hingga 2018, Inilah 6 Alur Cerita Terbaik One Piece!

Terakhir kali penulis menyampaikan daftar alur cerita terbaik One Piece adalah 2015.

Sekarang sudah Mei 2018. Alur Whole Cake Island sudah berakhir, dan sekarang One Piece mulai bergerak ke alur Reverie.

Hingga saat ini, mana sajakah alur cerita terbaik One Piece? Ini daftarnya!

Setelah dibaca ulang, Skypiea sebenarnya adalah salah satu alur cerita terbaik One Piece.

Masalah alur ini adalah kesan kalau pada akhirnya ceritanya terasa ringan, karena tidak ada korban jiwa berarti dari pihak protagonis. Rasanya dari alur inilah OPLovers mulai curiga kalau tidak akan ada tokoh mati di alur cerita One Piece kecuali di kilas balik.

Namun tetap saja, Skypiea menyajikan musuh-musuh yang menarik. (Enel, terutama). Beberapa bagian kisah ini, terutama saat Enel akhirnya ketemu satu-satunya orang yang tidak bisa ia lukai - Luffy - terasa benar-benar seru.

Sisi negatif dari alur cerita Dressrosa adalah kisah ini seperti pengulangan Alabasta dari sudut lain. Mulai bekerja sama dengan putri kerajaan yang sempat bekerja bersama musuh (Vivi di Alabasta, Viola di Dressrosa), melawan Shichibukai yang memiliki citra baik namun ternyata tiran berbahaya (Crocodile di Alabasta, Doflamingo di Dressrosa). Luffy pun bertemu dengan saudara angkatnya. (Ace di Alabasta, Sabo di Dressrosa).

Bedanya, kalau di Alabasta para Topi Jerami mencoba mencegah kudeta, raja sah Dressrosa sudah lama tersingkir dan sekarang Luffy harus menggulingkan si tiran.

Dressrosa juga terasa agak lamban plotnya di beberapa bagian. Menurut One Piece Wiki, total kisah Dressrosa mencapai 102 bab. Whole Cake Island, yang juga lama, hanya 78 bab.

Meski begitu, bab ini masih dikenang karena kemunculan pertama Gear 4, terbentuknya Armada Besar Topi Jerami, pertarungan akhir Doflamingo versus Luffy yang seru, dan momen seperti duel Senor Pink melawan Franky dan Zoro membelah Pica.

Alur cerita terbaik One Piece peringkat empat dan tiga dapat kamu cek di halaman kedua!

Alabasta adalah alur cerita pertama di mana Luffy melawan musuh yang levelnya di atasnya. Bayangkan saja, selama di East Blue, hanya Smoker yang benar-benar menjadi ancaman bagi Luffy. Untuk Buggy hingga Arlong, pertarungan bisa jadi panjang hanya karena Luffy melakukan tindakan bodoh. Seperti saat dia menancapkan kakinya ke dalam tanah di Arlong Park, memudahkan Arlong membuangnya ke laut.

Skala cerita juga benar-benar besar dan serius. Seru rasanya menyaksikan perjuangan Topi Jerami untuk mengatasi rencana Crocodile yang berlapis-lapis. Tensi ini terutama terbangun karena Crocodile benar-benar tersaji sebagai musuh yang kuat. Kalaupun Luffy bisa menemuinya, tidak ada jaminan Luffy bisa menang.

Karenanya, momen di mana Luffy akhirnya bisa menghajar Crocodile habis-habisan juga adalah salah satu momen terbaik di One Piece.

Whole Cake Island adalah salah satu alur cerita terbaik One Piece untuk masa setelah time skip. Melampaui Dressrosa, yang ada di halaman sebelumnya.

Alur panjang sebelum WCI, Dressrosa, memiliki kelemahan alur yang mirip dengan plot sebelumnya dan kisah yang terkadang terasa terlalu lurus.

Whole Cake Island? Dari awal hingga akhir, cerita ini penuh sekali dengan twist. Yang sudah diketahui penonton anime dan pembaca manga antara lain adalah rencana pembunuhan Pudding, serta kerja sama tak terduga dengan Bege, yang awalnya dikira akan menjadi musuh.

Whole Cake Island juga dipenuhi banyak karakter yang sangat berkesan. Charlotte Linlin menunjukkan bahwa Yonko bukanlah sosok yang bisa diremehkan. Saat ini diduga kalau dialah Yonko terlemah dari empat kaisar orisinal, di bawah Shanks, Kaido, dan Teach. Meski begitu ia sangat alot untuk dikalahkan.

Selain itu ada juga Charlotte Katakuri, yang tampaknya akan menjadi penjahat favorit fan, sama seperti Rob Lucci dan Doflamingo, karena sisi-sisi simpatiknya. Untuk yang penonton anime, siap-siap saja melihat aksi Katakuri. Dijamin sepak terjangnya seru diikuti!

Hingga 2018, dua alur cerita terbaik One Piece belum tergoyahkan. Cek di halaman ketiga!

Enies Lobby jelas adalah salah satu alur cerita terbaik One Piece. Konflik yang disajikan benar-benar epik. Aliansi Galley-La - Keluarga Franky - Topi Jerami harus melawan Angkatan Laut dan para pelindung Enies Lobby demi membebaskan Nico Robin dan Franky.

Seakan itu belum cukup parah, di bagian akhir aliansi ini juga harus selamat dari Buster Call.

CP-9 benar-benar menjadi musuh yang sangat menarik. Setelah Water Seven, di mana mereka bisa mempecundangi Luffy dengan mudah, OPLovers dibuat penasaran bagaimana Luffy dan Topi Jerami bisa menaklukkan mereka.

Lalu Luffy pun memamerkan Gear 2 dan Gear 3, Zoro memamerkan Asura, Sanji memamerkan Diable Jambe Chopper memamerkan Monster Point, dan banyak lagi contoh menarik lain.

Nilai positif lain dari alur ini adalah Topi Jerami menghadapi konflik ini secara utuh. Tidak seperti di Dressrosa dan Whole Cake Island, di mana mereka harus terpisah, serta Marineford di mana hanya Luffy yang terlibat.

Tapi alur cerita terbaik One Piece hingga 2018 masihlah....

Enies Lobby saja sudah terasa epik. Lalu Eiichiro Oda sekalian memperlihatkan Perang Marineford, yang mempertemukan satu armada Yonko dengan seluruh kekuatan yang bisa dikumpulkan Laksamana Armada Sengoku.

Salah satu yang menarik perhatian penulis di sini adalah suasana chaos yang diperlihatkan Oda. Bahkan para petarung yang berusaha melindungi Luffy pun biasanya tertinggal, karena saking banyaknya halangan yang harus mereka hadapi.

Selain pertempuran yang benar-benar chaos sekaligus keren, Perang Marineford terasa sangat menonjok karena kematian permanen Ace dan Edward Newgate. Pell selamat dari Alabasta, Wiper dan skuadnya selamat di Skypiea, jadi sempat ada yang ragu kalau Ace dan tokoh-tokoh penting lainnya akan tewas di Marineford. Nyatanya, Luffy memang benar-benar gagal menyelamatkan saudara angkatnya itu.

Itulah enam alur cerita terbaik One Piece hingga 2018 ini.

Penulis merasa kalau kira-kira di 2020 nanti, alur Reverie dan Wano bisa mengguncang isi daftar ini. Terutama Wano, yang bisa menjadi pertempuran sebesar Marineford tapi kali ini diikuti oleh seluruh anggota Topi Jerami. Termasuk Brook dan mungkin Jinbe, yang sama-sama belum gabung di Enies Lobby dulu.

Gimana kalau menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!