Mengapa Battlefield V Mengundang Kontroversi? Ini Alasannya!

Main game dibawa have fun aja lah, tidak usah menuntut hal yang terlalu detil!

Mengapa Battlefield V Mengundang Kontroversi? Ini Alasannya!

Salah satu seri franchise dari Electronic Arts (EA) ini memang sangat ditunggu-tunggu. Battlefield adalah salah satu game franchise bergenre FPS dengan tema peperangan. Seri terbaru dari Battlefield ini adalah Battlefield V.

Battlefield V adalah seri terbaru yang akan rilis pada bulan Oktober tahun 2018 nanti. EA baru-baru ini merilis video trailer yang bisa kamu lihat di Youtube. Hal yang menarik adalah seri terbaru dari Battlefield ini justru mengundang kontroversi!

Hal ini bisa dilihat dari jumlah dislike pada video trailer Battlefield V official di Youtube. Jumlah dislike di video tersebut melebihi dari jumlah like.

Jika dilihat dari segi kualitas game, Battlefield V termasuk salah satu game yang sangat layak ditunggu. Tampilan grafik sudah tidak perlu ditanya lagi bagaimana kualitasnya, gameplay terlihat menarik, tapi ada satu hal yang beda, yaitu karakter perempuan!

Ternyata adanya karakter perempuan itulah yang menjadi kontroversi dalam game Battlefield V ini. Para fans menganggap dengan adanya karakter perempuan ini menjadikan akurasi sejarah dalam game akan menjadi berkurang.

Battlefield V memang memiliki latar perang dunia kedua. Secara sejarah, perempuan memang tidak diceritakan terlibat menjadi tentara dalam perang dunia kedua. Hanya saja dalam video trailer ini justru perempuan sangat terekspos dengan jelas.

Yoko Taro, kreator dari NieR: Automata ikut berkomentar akan hal ini. Dilansir dari Dual Shock, Yoko mengirim tuitan mengenai kontroversi adanya peran perempuan di game Battlefield V.

Dirinya mengatakan bahwa di Jepang justru peran perempuan menjadi karakter penting dalam game, hal ini ditujukan dengan adanya kapal perang yang terbuat dari para perempuan yang moe dan kawai, seorang warlord yang sangat tampan, gadis sekolah mengendarai tank dan lain sebagainya.

“Meanwhile, in Japan battleships are made into beautiful girls, warlords are made into pretty boys loving boys, schoolgirls ride tanks, and anything you want…” Ujar Yoko.


Kekecewaan seorang fans ketika ada sesuatu yang beda itu adalah hal yang biasa memang. Trailer dari Battlefield V sendiri juga tidak menunjukkan bahwa game tersebut dimainkan dalam mode single-player.

Bisa saja ternyata mode tersebut adalah mode multiplayer di mana para pemain bisa memilih gender karakter yang akan dimainkan.

Yang penting sih game dibawa have fun saja!

Diedit oleh Doni Jaelani

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU