Kini Aku Tahu: Ini Maksud Tersembunyi dari Lambang Ayam di Mangkuk Baso yang Kamu Gunakan!

Mangkuk yang biasanya ada di pedagang baso ini ternyata menyimpan sebuah filosofi yang dalam lho guys!

Kini Aku Tahu: Ini Maksud Tersembunyi dari Lambang Ayam di Mangkuk Baso yang Kamu Gunakan!

Kamu mungkin sudah tak asing dengan sebuah mangkuk berlogo ayam jago. Biasanya mangkuk ini bisa ditemukan di beberapa penjual makanan seperti pedagang baso, bubur, maupun soto. Meski terlihat sederhana, ternyata ada makna mendalam di balik mangkuk berlogo ayam jago tersebut lho!

Usut punya usut, lambang ayam jago di magkuk tersebut melambangkan kemakmuran. Gambar tanaman peoni yang ada dalam mangkuk melambangkan kekayaan, sedangkan gambar pohon pisang melambangkan keberuntungan untuk keluarga. Jadi jika arti seluruh simbol itu digabungkan, orang-orang yang menggunakan mangkuk itu akan diberkahi oleh kemakmuran dan keluarga yang beruntung.

Mangkuk berlogo ayam jago ini sendiri ternyata bukan produk asli Indonesia lho. Ada sejarah panjang mengenai pembuatan mangkuk ini sampai akhirnya banyak dipakai di Indonesia.

Pada masa Dinasti Ming, Kaisar Chenghua memesan empat buah mangkuk ke daerah Jingdezhen yang terkenal sebagai daerah penghasil keramik terbaik.  Sang kaisar meminta pengrajin mangkuk untuk membuat desain ayam jago dan ayam betina. Mangkuk-mangkuk tersebut kemudian dikenal dengan nama Jigangbei (mangkuk ayam).

Kini Aku Tahu: Ini Maksud Tersembunyi dari Lambang Ayam di Mangkuk Baso yang Kamu Gunakan!

Siapa sangka, ternyata banyak kaisar lain yang menyukai motif dari mangkuk ayam milik kaisar Chenghua. Misalnya saja seperti Kaisar Wanli dan Kaisar Kangxi dari Dinasti Qing.

Pada masa Dinasti Qing, mangkuk berlogo ayam ini kemudian diproduksi secara masal dan dapat dimiliki oleh siapa pun. Ketika itu, banyak petani Cina yang menyukai mangkuk unik itu. Ayam jago disebut sebagai hewan yang selalu membangunkan mereka setiap pagi untuk berangkat bekerja ke ladang. Alasan itu yang membuat ayam jago diartikan sebagai lambang bekerja keras.

Kemudian pada abad 20, banyak masyarakat asal Cina yang melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk berdagang. Saat itu, mereka juga membawa mangkuk berlogo ayam jago. Sejak itulah, mangkuk ini tersebar ke berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Ya, itulah sejarah bagaimana mangkuk berlogo ayam jago ini populer di Indonesia. Kalau kamu sendiri, apakah sering memakai mangkuk ini?

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU