Pembahasan Attack on Titan 110: Eren Benar-Benar Menjadi Musuh?

Eren dan pengikutnya melakukan tindakan mengejutkan di Attack on Titan 110. Apakah dia, secara mengejutkan, akan benar-benar menjadi musuh utama seri ini?

Pembahasan Attack on Titan 110: Eren Benar-Benar Menjadi Musuh?

Manga Attack on Titan 110 melanjutkan kemelut di Pulau Paradis, setelah sebelumnya Eren mengambil tindakan tanpa izin untuk membuat masalah di Marley.

Terakhir terlihat sih Eren masih dipenjara, dan dia belum dipertemukan dengan saudara satu ayahnya: Zeke Yeager.

Ada perkembangan apa di Attack on Titan 110? Mari kita simak!

Pembahasan Attack on Titan 110: Eren Benar-Benar Menjadi Musuh? sumber: attack on titan 110[/caption]

Apa yang terjadi di desa tempat tinggal Connie?

Ini sudah lama sekali menjadi misteri. Yang jelas, Zeke Yeager sepertinya terlibat dalam aksi itu. Kebanyakan penghuninya menjadi Titan, dan kemungkinan ikut serta - lalu dibantai - dalam pertempuran melawan Survey Corps.

Titan yang tersisa hanya Titan ibu Connie, yang tak mampu bergerak karena organnya tidak sempurna.

Bagaimana Zeke melakukannya? Ternyata dia menggunakan teknologi gas.

Gas itu lalu mempengaruhi seluruh penduduk desa dan mengubah mereka menjadi Titan. Zeke pun bisa memerintah mereka.

Zeke bilang ia terpaksa melakukan itu agar dia tetap dipercaya Marley. Meski begitu, Connie tidak akan suka bila ia mendengar kenyataan apa yang terjadi di desanya.

Pembahasan Attack on Titan 110: Eren Benar-Benar Menjadi Musuh? sumber: attack on titan 110[/caption]

Bagaimana kalau sebenarnya Eren termakan manipulasi Zeke Yeager?

Kemungkinan itu semakin terasa di Attack on Titan 110 ini. Terungkap kalau Eren termotivasi untuk menginfiltrasi dan menyerang Marley karena dia sempat diajak ngobrol oleh Yelena, pengikut setia Zeke.

Yelena bilang dia hanya ingin memastikan kehancuran Marley... namun ada beberapa hal mencurigakan dari aksinya.

Pertama, bahkan sekutu-sekutunya yang lain pun sedikit yang tahu kalau dia berjumpa dengan Eren.

Kedua, Yelena yang dikenal tanpa ampun terhadap musuh terungkap berusaha keras agar tahanan Marley tidak dieksekusi.

Gadis ini merencanakan sesuatu. Benarkah motivasinya hanya untuk mengalahkan Marley?

Pembahasan Attack on Titan 110: Eren Benar-Benar Menjadi Musuh? sumber: attack on titan 110[/caption]

Di Attack on Titan 110, Eren sudah terasa sebagai seorang penjahat.

Dia melarikan diri dengan sukses dari penjara. Memang dia tampaknya sengaja membunuh para penjaganya, namun pengikutnya tidak ragu untuk menyebabkan kematian dari sesama prajurit Pulau Paradis.

Jenderal Zackley, petinggi militer Pulau Paradis, tewas karena bom di bab ini beserta anggota Polisi Militer yang hadir ke ruangannya.

Pelakunya dikonfirmasi juga di bab ini memang pengikut setia Eren.

Eren mungkin masih punya motivasi baik, untuk melindungi Paradis dari Marley.

Namun tak bisa dikesampingkan kalau metode kerjanya semakin ekstrem saja.

Penulis khawatir Eren dan Levi ujung-ujungnya akan bertarung. Levi sudah ditugaskan untuk mengawasi Zeke, padahal sekarang Eren ingin menemui Zeke.

Pembahasan Attack on Titan 110: Eren Benar-Benar Menjadi Musuh?

Namun masalah untuk Pulau Paradis bukan Eren saja.

Akhir Attack on Titan 110 mengungkap kalau Pieck sang Cartman Titan sudah menyelinap masuk dan sekarang membaur bersama penduduk Pulau Paradis.

Kalau Pieck sudah berada di sini, maka rencana Reiner untuk menyusup dengan unit kecil dan memulai aksi pertempuran pun sudah dimulai.

Yang jadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana Reiner, Pieck, dan Porco akan beraksi.

Apakah mereka akan langsung ribut? Ataukah mereka akan melakukan observasi dulu dan menyerang target utama saja, untuk menghindari korban jiwa?

Banyak pertanyaan tersisa dari Attack on Titan 110 ini.

Eren sudah siap mengambil langkah gila. Dapat terlihat dari matanya kalau sekarang Eren sudah benar-benar teguh menjalankan rencananya. Ia pun memiliki pendukung fanatik, yang tidak ragu membunuh sesama prajurit Paradis hanya untuk mencapai visi mereka.

Parahnya lagi, massa di Pulau Paradis pun merasa Eren adalah pahlawan. Eren bisa dengan mudah melakukan kudeta jika itu yang ia rencanakan.

Namun jika Eren melakukan itu, maka Levi, Armin, dan Mikasa akan menjadi musuhnya. Apakah ia tega membiarkan mereka mati?

Mungkin Eren tidak masalah membunuh Jean, Levi, dan Connie untuk mencapai tujuannya. Namun penulis merasa dalam hatinya, Eren melakukan ini agar Mikasa dan Armin bisa tetap hidup.

Hanya saja, niat baik kadang berujung ke tragedi di dunia Attack on Titan. Jadi Eren benar-benar harus hati-hati dalam bertindak.

Selain itu, apa sebenarnya rencana Yelena? Apakah semua ini hanya rencana rumit Zeke Yeager untuk memperoleh kekuatan Coordinator Titan setelah ia gagal total dulu?

Yang jelas, intrik manga ini semakin berat saja. Punya teori sendiri? Sampaikan saja di kolom komentar!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU