Bounty Jinbe Terungkap!! Ini Dia Fakta Baru dari Vivre Card Databook 4!!

Akhirnya Vivre Card Databook 4 telah dirilis! Banyak info yang menarik bagi para penggemar One Piece terungkap di sini, mulai dari nilai buruan yang dimiliki Jinbe sampai ke nama Buah Iblis yang belum pernah disebutkan sebelumnya! Penasaran? Yuk simak rangkuman dari Vivre Card Databook Volume 4 oleh duniaku.net!

Sumber: Library of Ohara[/caption]

Akhirnya beberapa karakter One Piece diperlihatkan nilai buruannya di Vivre Card Databook 4, termasuk Jinbe!

Meski tak pernah terlihat berlayar di lautan, ternyata Curly Dadan yang sudah seperti ibu bagi Luffy, Sabo, dan Ace juga memiliki nilai buruan. Nilai buruan Curly Dadan adalah 7.800.000 Belly, nilai yang relatif standard untuk ukuran kriminal di East Blue. Walaupun begitu aneh rasanya kalau melihat ia memiliki hubungan baik dengan Garp yang merupakan seorang petinggi Angkatan Laut.

Berikutnya adalah nilai buruan Jinbe dengan angka 438.000.000 Belly! Sejauh ini kita hanya tahu kalau nilai buruan Jinbe melebihi angka 400 juta Belly, tapi baru kali ini ada informasi tentang angka tepatnya. Berhubung Jinbe sudah bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami, nilai ini sudah bisa dimasukkan ke dalam nilai total buruan Bajak Laut Topi Jerami yang kini telah mencapai 3.161.000.100 Belly.

Dengan dimasukkannya nilai buruan Jinbe ke dalam Bajak Laut Topi Jerami, nilai buruan Jinbe otomatis berada di peringkat kedua tertinggi setelah Luffy. Sanji dan Zoro turun peringkat di bawahnya dengan nilai buruan masing-masing 330.000.000 Belly dan 320.000.000 Belly.

Selanjutnya adalah nilai buruan Squard dengan angka 210.000.000 Belly dan nilai buruan Little Oars Jr. dengan angka 550.000.000 Belly. Keduanya adalah bagian dari Armada Bajak Laut Shirohige dan merupakan kapten kapal Bajak Laut masing-masing. Squard memimpin Bajak Laut Maelstro Spider sebagai kaptennya sementara Little Oars Jr. membawahi Bajak Laut Little.

Terakhir ada juga nilai buruan dari anggota Bajak Laut Kuja sekaligus adik dari Ratu Bajak Laut Boa Hancock: Boa Marigold dan Boa Sandersonia yang memiliki nilai buruan yang sama, yaitu 40.000.000 Belly. Berkat status Boa Hancock sebagai Shichibukai, nilai buruan mereka juga dibekukan seperti anggota Bajak Laut Shichibukai lainnya.

Sumber: Anime One Piece[/caption]

Setelah kemunculannya di komik dan anime One Piece, ada beberapa karakter yang jelas-jelas menggunakan Buah Iblis tapi tidak disebutkan nama Buah Iblisnya, termasuk Marco. Nah, Vivre Card Databook 4 juga memberikan beberapa informasi terkait nama Buah Iblis yang ada di dunia One Piece.

Untuk Marco sendiri, nama Buah Iblisnya sudah dikonfirmasi adalah Buah Iblis Tori Tori (burung), model: Mythical Zoan Phoenix. Meski banyak penggemar One Piece yang bisa menebak jenis Buah Iblis yang dimakan Marco, ini kali pertama nama Buah Iblisnya dikonfirmasi di media. Ketika awal kemunculannya, Buah Iblis Marco hanya disebutkan jenisnya yang termasuk dalam Buah Iblis Mythical Zoan.

Berikutnya nama Buah Iblis yang dimakan oleh Jozu. Jozu adalah komandan Divisi Tiga Bajak Laut Shirohige yang memiliki kekuatan untuk melapisi bagian tubuhnya dengan berlian yang sangat keras. Nama Buah Iblis yang dimakan oleh Jozu adalah Buah Iblis Kira Kira (berkilauan), Buah Iblis tipe Paramecia.

Meski Buah Iblis ini memberikan Jozu pertahanan luar biasa, tapi Jozu sendiri bisa bergerak dengan sangat lincah. Kombinasi kekuatan berlian dengan kelincahan Jozu membuatnya menjadi lawan yang tak bisa diremehkan.

Lalu Marguerite dari Bajak Laut Kuja. Meski dia tak menggunakan Buah Iblis, tapi awalnya Oda berencana memberikan Marguerite kekuatan Buah Iblis dengan nama Buah Iblis Neko Neko (kucing), model: Kucing Hitam. Sayangnya, Buah Iblis ini tidak jadi digunakan oleh Oda untuk Marguerite dan membuat Marguerite menjadi petarung tanpa Buah Iblis.

sumber: anime One Piece[/caption]

Berikutnya adalah masa lalu Edward Newgate alias Shirohige juga diungkap di dalam Vivre Card Databook 4. Di kartu milik Shirohige disebutkan bahwa nama tempat lahir Shirohige adalah Pulau Sphinx, pulau yang sama dengan yang muncul di One Piece 909 di mana kita pertama kali melihat Marco setelah time skip.

Bagi Shirohige, kebebasan untuk menguasai lautan dan cintanya kepada keluarga adalah harta karun yang tak tergantikan. Apalagi kalau mengingat bahwa dia terlahir yatim piatu di Pulau Sphinx. Karena menurutnya harta karun adalah hal yang lebih berharga daripada emas, dia punya aturan untuk tidak merampas harta karun milik orang lain sebab dia mengerti betapa berharganya nilai harta karun itu bagi masing-masing orang.

Shirohige memperoleh julukan Manusia Terkat di Dunia sejak sebelum Era Besar Bajak Laut yang terjadi setelah kematian Gol D. Roger. Julukan ini didapatkannya berkat kekuatan Buah Iblis miliknya yang sanggup menghancurkan lautan. Edward Newgate sendiri dipanggil Shirohige jauh setelah ia mulai mengarungi lautan, tapi sebelum  dia membentuk Bajak Laut Shirohige.

Sebelum membentuk Bajak Laut Shirohige, Edward Newgate terlebih dulu bergabung dengan Bajak Laut lain. Kartu Shirohige tidak jelas memberikan informasi tentang siapa Bajak Laut itu, tapi ada kemungkinan yang dimaksud adalah kelompok Bajak Laut Rocks.

Sumber: anime One Piece[/caption]

Soal Jinbe sepertinya memang tidak terlalu mengejutkan, tapi setidaknya Vivre Card Databook berhasil memberikan konfirmasi resmi soal keanggotaan dan posisi Jinbe di kapal Bajak Laut Topi Jerami.

Jinbe disebutkan mulai bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami sejak kejadian di Pulau Whole Cake dan menjabat sebagai juru mudi kapal. Posisinya sebagai juru mudi ini disebabkan oleh keahliannya dalam mengendalikan kapal dan membaca arus laut.

Berikutnya adalah Vivi. Agak berbeda dengan Jinbe, Vivi disebutkan di Vivre Card Databook 4 sebagai mantan anggota Bajak Laut Topi Jerami. Mungkin ini disebabkan oleh keberadaannya di kapal Bajak Laut Topi Jerami yang bisa dibilang cukup lama, berlayar bersama mereka sejak awal masuk Grand Line.

Sayangnya Karoo si bebek sahabat Vivi tidak dianggap sebagai kru Bajak Laut Topi Jerami, melainkan hanya didaftarkan di Vivre Card Databook 4 sebagai hewan peliharaan Vivi.

Sumber: anime One Piece[/caption]

Informasi yang satu ini memang tidak benar-benar jelas, tapi Vivre Card Databook 4 seakan menekankan kalau Stelly telah melakukan pembunuhan. Di kartu milik Stelly dikatakan bahwa Raja dan Pangeran Kerajaan Goa telah mati dengan cara yang "sangat misterius", seakan menunjukkan bahwa pelakunya adalah Selly atau setidaknya Stelly yang merencanakan untuk menyingkirkan mereka.

Kalau ada yang tak ingat Stelly, Stelly adalah adik angkat Sabo di keluarga aslinya. Stelly kini berhasil menjadi Raja Goa setelah raja dan Pangeran Kerajaan Goa yang sebelumnya mati dengan cara yang misterius tadi. Saat ini Stelly juga tengah menghadiri Reverie dan dari kata-katanya di arc Reverie, tampaknya Stelly tahu soal hubungan Garp dengan Tenryuubito.

Itu dia sebagian informasi penting yang bisa didapatkan di Vivre Card Databook 4! Bagaimana? Menarik, bukan? Coba berikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

_{Sumber: Library of Ohara}