Partner Bisnisnya Sampai Asia Tenggara, Skandal Prostitusi Seungri Big Bang Bikin Heboh

Penyanyi dan anggota grup K-Pop Legendaris Big Bang Lee Seung-hyun, alias Seungri tersangkut kasus besar di mana ia dituduh terlibat dalam sebuah jaringan prostitusi besar di Korea Selatan.

Tidak hanya itu, dalam berbagai sumber yang menerjemahkan berita demi berita yang dirilis oleh stasiun media besar Korea, SBS, jaringan prostitusi ini melibatkan nama-nama besar dalam dunia K-Pop dan menghancurkan hidup wanita-wanita yang beraspirasi untuk menjadi nama besar di kerasnya persaingan hiburan tersebut.

Lebih buruknya lagi, Seungri juga merupakan pemilik dari klub yang diduga menjadi sarana operasi prostitusi dan obat-obatan terlarang itu, Burning Sun Club.

Dalam kutipan dari The Jakarta Post, artis itu mengungkapkan kepada para reporter yang menantinya di agensi kepolisian metropolitan Seoul, "saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada siapa saja yang tersakiti atas tindakan saya."

Skandal yang berhasil diangkat oleh Kang Kyung-yoon, jurnalis investigasi SBS ini juga didukung pemberantasannya oleh Min Gap-ryong, kepala kepolisian Korea yang bahkan berikrar akan memeriksa lebih dalam ke keterkaitan kasus ini dengan oknum-oknum polisi korup yang terlibat.

Berdasarkan bukti-bukti obrolan Kakaotalk dalam bahasa Korea yang dirilis oleh SBS di atas, lelaki yang baru saja mengundurkan diri dari Big Bang dan YG Entertainment ini memberikan 'pilihan' wanita-wanita kepada kliennya dari 1-5, sekaligus foto mereka.

Diduga klien yang terlibat di dalam obrolan Kakaotalk tersebut berasal dari Asia Tenggara, dengan spekulasi besar menunjukkan bahwa klien Seungri tersebut merupakan partner bisnisnya di Indonesia.

Tidak hanya itu, penyanyi Jung Joon-young juga telah dikonfirmasi terlibat dalam skandal besar ini, dan mengakui ia telah merekam dan membagikan video banyak sekali perempuan di media sosial tanpa seizin mereka.

Apa menurut kalian, jaringan kriminal perdagangan wanita dan obat-obatan terlarang Seungri jauh meluas sampai ke para pebisnis dan politisi? Bagikan pendapatmu melalui kolom komentar di bawah ini!