Bisa Bikin Frustrasi?! Inilah 9 Boss Terkuat di Sekiro!

Duniaku.net - Dibuat oleh kreator Dark Souls dan Bloodborne, Sekiro: Shadow Dies Twice memiliki reputasi sebagai gim sulit.

Musuh biasa gim ini saja bisa membunuhmu dengan mudah, gimana para boss?

Boss di Sekiro memang banyak yang merepotkan. Inilah sembilan yang saya rasa adalah boss terkuat di Sekiro!

Lady Butterfly adalah petarung yang berbahaya, terutama kalau kamu melawannya di awal.

Dia adalah petarung yang agresif, dengan serangan cepat yang bisa membunuh Sekiro dengan brutal.

Yang bikin makin pusing adalah di babak kedua pertempuran, Lady Butterfly bisa mengeluarkan ilusi untuk mengeroyokmu.

Kalau kamu tidak punya Snap Seed untuk membuyarkan ilusi, kamu jadi harus menyerang ilusi-ilusi itu sementara Lady Butterfly terus menyerang.

Saya sih merekomendasikan kamu melawan Lady Butterfly setelah mengalahkan empat mini-boss (sehingga kamu bisa memperkuat Vitality dan Posture-mu), memperoleh setidaknya tiga Healing Gourd, dan mengalahkan Gyoubu Oniwa agar kamu bisa meningkatkan kekuatan seranganmu.

Yang nyebelin dari Genichiro adalah dia ini musuh pertama yang memiliki tiga lapis Vitality. Kamu harus benar-benar hati-hati memanfaatkan Healing Gourd dan Pellet untuk penyembuhan.

Dia juga memiliki banyak variasi serangan. Di babak ketiga, dia bahkan memiliki serangan petir yang bisa membunuhmu seketika kalau kamu masih di playthrough pertama.

Untungnya, petir Genichiro ini justru bisa kamu gunakan untuk membunuhnya dengan lebih mudah. Kalau kamu bisa meng-counter petir tersebut, kamu justru bisa ganti melukai sekaligus melumpuhkan Genichiro sementara.

Cara meng-counter petir sendiri adalah lompat di momen Genichiro meluncurkan petirnya. Kalau kamu terkena petir saat masih di udara, kamu bisa menekan R1 untuk mengirim balik petir itu ke Genichiro.

Sebagai Shinobi veteran, Owl bisa membalik teknik-teknik andalan kamu untuk membunuhmu.

Dia memiliki peralatan ninja seperti Firecracker, Shuriken, racun, dan bom asap untuk mendesakmu.

Yang paling harus diwaspadai dari Owl sudah tentu adalah Shinobi Charm, perlengkapan khusus yang membuat kamu tidak bisa menyembuhkan diri untuk beberapa saat.

Oh, dia juga bisa menggunakan Mikiri Counter. Kalau kamu meluncurkan tusukan lurus, dia kemungkinan besar akan membunuh Sekiro dalam sekejap.

Yang saya masukkan ke boss terkuat di Sekiro ini adalah Corrupted Monk sejati, yang kamu lawan di Fountainhead Pallace.

Dia juga memiliki tiga lapis Vitality. Serangan-serangannya brutal dan bisa memberi damage besar.

Sudah begitu, di babak kedua dia juga bisa mengeluarkan ilusi untuk menyerangmu. Di babak ketiga, dia jadi lebih ganas dan mampu mengeluarkan muntahan yang bisa memberi status Terror.

Setidaknya, di babak kedua kamu bisa mengakhiri seketika Vitality Corrupted Monk dengan berada di batang pohon tertinggi, lalu melompat dan menghajar Corrupted Monk dengan Deathblow. Corrupted Monk akan berdiri di tempat yang sama saat ia mengeluarkan ilusi, sehingga kamu bisa menyerangnya.

Yang bikin Guardian Ape sulit adalah dia sebenarnya memiliki dua lapis Vitality. Saat kamu pertama melawannya, kamu mungkin hanya melihat satu node Vitality, tapi begitu dibunuh Guardian Ape akan bangkit lagi.

Dalam dua babak ini, gaya bertarung Guardian Ape juga beda sekali.

Di babak pertama, Guardian Ape akan sangat agresif.

Di babak kedua, Guardian Ape beralih menggunakan pedang. Kamu jadi harus ganti strategi, yakni mengandalkan deflect.

Tentu saja, di babak kedua kamu juga harus mewaspadai jeritan sang Ape, yang dapat membunuhmu dengan Terror.

Demon of Hatred adalah salah satu boss terkuat di Sekiro. Dia adalah tipe bonus boss, yang menemukannya saja sulit, terus dilawannya juga sulit.

Dia punya tiga lapis Vitality, yang harus dikuras semuanya karena Posture-nya sulit diisi.

Di setiap lapis Vitality-nya, Demon of Hatred akan menambahkan serangan baru yang ganas dan sangat kuat.

Untungnya, kamu bisa mengandalkan perlengkapan Malcontent untuk melumpuhkan dia tiga kali. Kalau kamu punya Malcontent, kamu minimal bisa membuat dia tidak bisa bergerak selama tiga kali, hingga kamu bisa menghajarnya dengan bebas.

Kalau kamu mau melawan Isshin Ashina, kamu wajib mengalahkan Emma, The Gentle Blade dulu.

Emma sendiri adalah ahli pedang yang cepat, dengan serangan yang damage-nya besar kalau gagal kamu tangani.

Begitu sukses mengalahkan Emma, kamu lalu lanjut menghadapi Isshin. Isshin memiliki beberapa teknik Emma, yang bisa ia gunakan dengan lebih kuat.

Tantangan sejati dimulai di babak kedua Isshin, di mana ia akan memanfaatkan serangan api yang benar-benar dahsyat. Isshin juga mulai menggunakan teknik One Mind, rentetan tebasan brutal yang bisa menghabisimu.

Oh ya, kalau kamu kalah dari Isshin, kamu harus mengulang pertempuran dari melawan Emma. Pusing kan?

Owl (Father) adalah versi lebih sulit dari pertarungan Owl di Ashina Castle.

Owl yang ini bergerak lebih cepat dan memiliki Perilous Attack berbahaya seperti Shadowfall. Celah untuk menyerangnya juga lebih minim ketimbang Owl standar.

Di babak kedua, Owl bahkan bisa menggunakan trik baru: ia akan memanfaatkan proyeksi burung hantu untuk berpindah tempat dan menyerang dengan proyeksi burung hantu api.

Terus ada makhluk ini, yang layak disebut sebagai boss terkuat di Sekiro.

Total, Sword Saint Isshin sebenarnya punya empat lapis Vitality.

Sebelum melawan Isshin, kamu harus menghadapi Genichiro dulu, yang punya satu lapis Vitality.

Terus Sword Saint Isshin punya tiga lapis Vitality. Kalau kamu kalah dari Isshin, kamu harus melawan dari Genichiro lagi.

Babak pertama Sword Saint Isshin sebenarnya tidak sulit-sulit amat, berhubung dia punya banyak celah untuk dimanfaatkan menyerang.

Lalu di babak kedua dia mengeluarkan tombak dan pistol, yang membuat jangkauan serangannya lebih jauh.

Di babak ketiga, Isshin bisa menggunakan serangan petir juga.

Good luck, makhluk yang ini benar-benar akan menguji seluruh kemampuanmu di Sekiro.

Menurut saya, itulah sembilan boss terkuat di Sekiro.

Gimana menurut kamu? Apa ada sosok lain yang kamu anggap boss terkuat di Sekiro?

Sampaikan di kolom komentar!