One Punch-Man 164 Perlihatkan Reaksi Blast Soal Duel Saitama Vs Garou

Efek pertarungannya sampai terlihat oleh Blast

Saitama dan Garou duduk bersama

Pertarungan Garou melawan Saitama mulai mencapai puncaknya. Sang calon kejahatan absolut masih kesulitan mendominasi si pahlawan. Sementara Saitama masih santai meladeni rentetan serangan Garou yang mulai menggunakan kekuatan penuhnya.

Dan yang tak terduga, pertarungan keduanya berakhir dengan akhir mengejutkan.

Seperti apa situasinya? Simak pembahasannya berikut ini!

Baca Juga: Kenapa Saitama Botak di One Punch Man? Ini Alasannya!

1. Garou menggunakan kekuatan penuhnya

Garou mengerahkan kekuatan penuhnyaGarou mengerahkan kekuatan penuhnya ( tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Setelah berulang kali dipermainkan Saitama, akhirnya Garou mulai menunjukkan kekuatan penuhnya. Wujudnya mulai berubah di mana ia mendapat dua lengan tambahan.

Garou sendiri mulai kehabisan pilihan karena berbagai aspek seperti kekuatan, kecepatan, dan serangan masih belum cukup untuk mendesak Saitama.

Akhirnya, Garou pun menggunakan tekniknya yang bernama Extreme Power Attack. Serangan satu ini sangat kuat hingga mampu menembus ke inti bumi dan membuat permukaan tanah di sisi lain bumi mencuat ke atas.

2. Lagi-lagi Garou tak sengaja menyelamatkan nyawa banyak orang dengan serangannya

Para siswa yang selamat berkat serangan GarouPara siswa yang selamat berkat serangan Garou ( tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Untuk ke-sekian kalinya, serangan Garou lagi-lagi menyelamatkan nyawa para penduduk.

Hal itu terjadi saat rombongan siswa sekolah yang menghadapi situasi di mana pesawat mereka hampir tenggelam.

Namun, para siswa ini beruntung karena serangan Extreme Power Attack malah mendorong permukaan dasar laut naik ke atas. 

Berkat hal itulah, semua rombongan siswa dan para guru pun berhasil selamat.

3. Menurut Blast, efek pertarungan Garou dan Saitama telah membuat distorsi ruang di bumi

Efek serangan Garou mempengaruhi bumiEfek serangan Garou mempengaruhi bumi ( tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Efek pertarungan Garou dan Saitama ternyata sampai terasa di dimensi lain.

Saat Garou menggunakan jurus Extreme Power Attack, Blast bisa merasakan medan magnet dan gravitasi mulai tak terkendali dan ruangan mulai terdistorsi.

Ia pun langsung mengaktifkan sebuah tampilan visual yang memperlihatkan daratan bumi yang mencuat akibat serangan Garou. Menurut salah satu rekan perempuan Blast, hal itu terjadi akibat lempeng samudera yang terdorong oleh kekuatan besar.

Gara-gara itu, Blast dan kelompoknya langsung bergerak karena khawatir serangan Garou bisa merusak segel dimensi.

Oh ngomong-ngomong, rekan-rekan Blast yang diperlihatkan ini menarik juga. Ada satu yang tampaknya satu ras dengan Lord Boros karena penampilannya mirip. 

4. Pertarungan Saitama dan Garou berakhir menjadi sesi curhat

Saitama dan Garou duduk bersamaSaitama dan Garou duduk bersama ( tonarinoyj.jp/One Punch Man )

Meskipun Extreme Power Attack mampu mempengaruhi dimensi, hal ini terbukti belum cukup untuk membuat Saitama tumbang.

Ia malah masih terlihat baik-baik saja dan membalas dengan pukulan beruntun yang akhirnya membuat Garou jatuh tak berdaya.

Dari situ, Garou pun mulai merasa putus asa dan bahkan sempat meminta Saitama untuk membunuhnya.

Namun tanpa diduga, Saitama justru mengajak Garou pergi ke sebuah rumah yang sudah rusak untuk mengobrol.

Itulah pembahasan mengenai akhir pertarungan Garou dan Saitama di One Punch-Man 164.

Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!

Baca Juga: Wujud Monster Garou Versi Murata Muncul Di One Punch Man Bab 146!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU