8 Adegan Terseram yang Ada dalam Film KKN di Desa Penari

Mana yang menurutmu paling seram?

Mbah Dok menunggui Nur

KKN di Desa Penari kini sukses menjadi film terlaris di Indonesia dengan jumlah penonton mencapai tujuh juta orang. Dalam film tersebut, penulis telah mengumpulkan beberapa adegan yang dirasa paling seram.

Apa saja adegan paling seram dari film KKN di Desa Penari? Simak pembahasannya berikut ini!

Baca Juga: 6 Fakta Badarawuhi, Siluman Ular Penari dari KKN di Desa Penari

8. Teror suara gamelan

Adegan Nur dan Widya mendengar suara gamelan saat memasuki desaAdegan Nur dan Widya mendengar suara gamelan saat memasuki desa ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Bisa dibilang teror gaib yang dialami para mahasiswa dimulai dari sini.

Saat itu, rombongan Widya harus menempuh perjalanan menuju ke desa dengan membonceng sepeda motor para warga.

Nah saat itu, Widya dan Nur mulai mendapat teror di mana keduanya sama-sama mendengar suara gamelan selama perjalanan. Padahal, mereka diberitahu tak ada desa lain selain tempat mereka akan mengadakan KKN.

Tidak hanya itu, Widya merasakan perjalanan mereka terasa lebih lama daripada waktu yang seharusnya.

Yang lebih parah, Nur bahkan sempat melihat sosok Badarawuhi.

7. Penampakan genderuwo yang mengejar Nur

Mbah Buyut mengadakan ritual untuk membebaskan Nur dari gangguan gaibMbah Buyut mengadakan ritual untuk membebaskan Nur dari gangguan gaib ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Nur sempat mendapat teror dari sosok genderuwo. Makhluk satu ini sendiri mewujudkan ke bayangan hitam dengan dua mata merah menyala.

Ia sendiri beberapa kali muncul meneror Nur karena tak suka dengan sosok Mbah Dok yang menempeli gadis itu.

Oleh karena itu, Mbah Buyut mengakalinya dengan menyembelih ayam dan mengalirkan darahnya ke batu. Dan benar saja, sosok itu muncul dan menyambar unggas yang disembelih sang dukun.

6. Adegan Nur menari seperti kerasukan

Adegan Nur kesurupanAdegan Nur kesurupan ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Yang satu ini terasa seram karena nilai horornya terletak di kekacauan persepsi setiap tokohnya.

Pada waktu itu, Widya bermimpi melihat Nur menari di halaman depan. Ia sendiri berusaha menghentikannya, namun temannya tersebut tak mau menghentikan tariannya.

Nur malah menunjukkan tanda aneh yang berbentuk seperti sisik di sekujur tubuhnya.

Namun, ternyata semua itu hanyalah khayalan belaka. Menurut Wahyu yang kebetulan melihatnya, yang menari-nari justru adalah Widya sendiri.

5. Pesta hajatan misterius

Pesta hajatan misteriusPesta hajatan misterius ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Kejadian satu ini mengajarkan pentingnya untuk berhenti beraktivitas saat menjelang maghrib.

Saat itu, Wahyu dan Widya yang sibuk berbelanja di kota kemalaman di tengah hutan. Situasi tersebut diperparah mogoknya motor yang dikendarai.

Untungnya mereka bertemu dengan sosok kakek tua yang menyuruh kedua anak muda asing untuk membetulkan motor. Sementara, beliau sendiri membawa kedua mahasiswa tersebut ke sebuah pesta hajatan.

Masalahnya, Widya langsung sadar bahwa hajatan yang mereka datangi bukan hajatan manusia.

Hal itu pun diperkuat ketika semua orang yang awalnya asyik menari-nari mendadak berhenti hanya untuk memperhatikan Wahyu dan Widya yang buru-buru pergi dari tempat tersebut.

4. Oleh-oleh yang dibawa adalah kepala monyet

Adegan kepala monyet yang dibawa WahyuAdegan kepala monyet yang dibawa Wahyu ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Masih sehubungan dengan adegan hajatan misterius yang didatangi Wahyu dan Widya.

Setibanya di desa, Wahyu langsung bercerita bahwa ia dan Widya mendatangi hajatan di desa sebelah. Namun omongan tersebut dibantah karena tidak ada desa lain selain tempat mereka KKN.

Wahyu yang merasa dianggap bohong pun mengeluarkan oleh-oleh yang ia bawa sebagai buktinya. Namun, sesuatu yang mengerikan pun terjadi.

Ternyata, oleh-oleh yang dikira adalah jajanan pasar adalah kepala monyet yang masih segar.

3. Kemunculan Mbah Dok

Sosok Mbah Dok, penjaga NurSosok Mbah Dok, penjaga Nur ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Kemunculan sosok ini bisa dibilang terasa mengerikan meskipun ia sendiri adalah sosok baik.

Pertama kali ia muncul adalah saat Mbah Buyut mengadakan ritual untuk mengusir genderuwo yang mengincar Nur. Tepat setelah sang dukun melaksanakan ritualnya, sang nenek muncul dengan sorot mata mengintimidasi.

Mbah Dok juga lagi-lagi muncul di dalam kamar milik para mahasiswi di mana ia terlihat duduk di ranjang sambil mengelus kepala Nur dengan penuh kasih sayang.

2. Penampakan Badarawuhi

Penampakan wujud asli BadarawuhiPenampakan wujud asli Badarawuhi ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Tidak hanya Mbah Dok, Badarawuhi juga sempat muncul beberapa kali.

Bedanya, Badarawuhi sendiri menggunakan wujud cantiknya setiap kali nampak. Meskipun demikian, kemunculannya yang seringkali mendadak di tempat yang tak terduga membuat nuansanya kian terasa horor.

Puncak horor dari penampakan Badarawuhi sendiri adalah saat ia menemui Bima dengan menggunakan wujud aslinya yang terlihat seperti manusia reptil.

1. Widya terkepung oleh para dedemit

Widya dikepung para demitWidya dikepung para demit ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Jika sekedar dilihatin para demit yang diam saja sudah terasa mengerikan, apalagi jika sampai terkepung oleh gerombolan besar lelembut yang sedang berpesta.

Hal ini sempat dialami Widya saat ia ternyata dijebak secara fisik dan batin oleh Badarawuhi di sanggar penari dan terkepung oleh para lelembut yang menampakkan wujud aslinya.

Untungnya, Widya sendiri saat itu tak menjalin perjanjian dengan Badarawuhi dan tak memegang kedua pusaka milik siluman tersebut. Oleh karena itu, ia masih bisa diselamatkan Mbah Buyut yang memandunya pulang dalam wujud anjing hitam.

Itulah daftar adegan paling mengerikan dari KKN di Desa Penari.

Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Dilakukan Para Tokoh KKN di Desa Penari

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU