Review Tira, Serial Bumilangit yang Ternyata Memuaskan

Tira adalah serial pertama dari Bumilangit Cinematic Universe, hadir delapan episode, tayang di Disney+ Hotstar, dan saat ini sudah selesai serinya.

Dari delapan episode ini, apa saja yang bisa kita bahas? Simak ulasan Duniaku berikut ini untuk seri Tira!

1. Tira hadirkan konflik dan intrik yang menarik sejak episode awal

Bumilangit

Yang jadi daya tarik Tira adalah konflik yang dijalani sang tokoh utama, Suci yang terasa rumit sekali.

Dia punya masalah dengan pendidikannya di kampus, karirnya sebagai stuntwoman, belum lagi dia terjebak dengan konflik sembilan Nagatira yang jadi masalah utama di seri ini.

Karena dibuat dalam bentuk seri, pemaparan cerita dan konfliknya jadi menarik meskipun bukan tanpa kekurangan (kita bahas di poin-poin berikutnya).

2. Karakter-karakter yang mudah untuk disukai

Bumilangit

Yang menarik berikutnya dari seri ini adalah para karakternya. Di mana Suci dan Ben dua tokoh utamanya cukup menarik perhatian.

Karakter musuh seperti Deo dan Ing Lan juga di awal kehadirannya terasa cukup unik dan bisa disukai.

Di akhir-akhir episode, karakter Maudy, Haikal, dan puncaknya Widya yang diperankan Karina Suwandi benar-benar mencuri perhatian.

3. Meskipun minim, tapi koneksi ke projek Bumilangit lainnya bikin penasaran

Bumilangit

Jangan lupa kalau Tira bagian dari jagat BCU, karena itu ada koneksinya dengan projek Bumilangit lainnya.

Meskipun minim, namun masih banyak easter egg yang hadir ke projek lainnya, tentu yang paling bikin heboh adalah adegan pembuka episode 4.

Justru menurut saya, tak terlalu banyak menunjukan koneksi ke projek lain adalah nilai plus, karena di seri Tira ya kita harus tetap fokus ke Suci, tokoh utamanya.

4. Kekurangan, beberapa pertarungan utama justru terasa kurang memuaskan

Bumilangit

Adegan pertarungan di Tira sebenarnya banyak yang menarik, tapi justru momen melawan karakter utama terasa kurang oke.

Konflik dengan Deo dan Ing Lan dibangun dengan menarik, namun ternyata keduanya mati relatif cepat, terutama kematian Ing Lan salah satu karakter favorit, tapi penyelesaiannya terasa instan.

Tak hanya itu, Angkasa yang digadang jadi musuh utama dan dibangun sejak awal juga terasa mati begitu saja.

Untungnya sih di pertarungan terakhir melawan Haikal terasa cukup oke dan all out dengan gaya pertarungan bela diri jarak dekat.

5. Beberapa episode terasa terburu-buru dan masih ada plot hole, tapi rasanya dibangun untuk projek berikutnya

Bumilangit

Setelah sukses dibangun tensinya di episode 4, di episode 6 terasa serinya terburu-buru untuk mengembangkan konfliknya.

Tiga episode terakhir juga terasa terburu-buru, masih ada beberapa plot hole yang belum terjawab juga.

Tapi cukup jelas di akhir episode kalau semua itu disimpan untuk projek berikutnya karena sampai akhir episode, konflik Suci sebenarnya belum selesai.

Entah konfliknya akan diselesaikan di Godam dan Tira atau akan ada Tira season 2, kita belum tahu.

Tapi secara keseluruhan, serial Tira menjadi serial pahlawan super Indonesia dengan hasil yang memuaskan.

Penilaian: 3.5/5

Baca Juga: 7 Hal Menarik yang Diungkap Pemeran Tira, Seri Bumilangit