Akibat COVID-19, Keuangan Aktor dan Pengisi Suara di Jepang Sulit!

Sebagian besar dari mereka terpaksa menguras tabungan

Aditya Daniel

06 April 2020

Kondisi ekonomi aktor dan pengisi suara di Jepang menghadapi kesulitan besar di tengah berbagai acara yang batal akibat COVID-19 yang mewabah di negara tersebut. Seberapa besarkah jumlah yang terkena dampaknya?

1. Survei resmi Serikat Aktor Jepang

nhk.or.jp

Dilaporkan oleh NHK, hampir 80 persen aktor dan aktor pengisi suara yang memberikan tanggapan menghadapi kesulitan hidup karena pekerjaan mereka dibatalkan akibat wabah virus corona.

Serikat Aktor Jepang menggelar survei itu dalam masa tiga hari hingga hari Kamis, tanggal 2 April lalu. Terhitung, 528 aktor serta aktor pengisi suara yang telah memberikan tanggapan menjadi populasi atas survei yang dilakukan setelah pentas teater dan produksi film dibatalkan atau ditunda akibat wabah tersebut.

2. Sebagian besar belum menerima pembayaran

nhk.or.jp

Dalam survei yang sama, ketika ditanyakan tentang acara-acara yang batal diadakan 75,7 persen mengatakan mereka belum dibayar untuk pekerjaan yang sebelumnya sudah dijadwalkan untuk dipentaskan.

Sementara itu, dari sisa responden 24,3 persen dari survei tersebut mengatakan bahwa mereka telah menerima pembayaran untuk sebagian atau seluruh pekerjaan mereka yang terkendala oleh wabah ini.

3. Tergantung pada tabungan atau hutang

nhk.or.jp

Ketika ditanya tentang kelangsungan hidup mereka saat ini, 52,3 persen mengatakan mereka menguras tabungan dan 26,3 persen mengatakan mereka harus tergantung pada pinjaman uang karena tidak memiliki tabungan yang cukup untuk kehidupan sehari-hari.

Akibat krisis tersebut, aktor Nishida Toshiyuki selaku kepala Serikat Aktor Jepang membuat imbauan mendesak agar para aktor dan pengisi suara menerima dukungan dari pemerintah pada bulan Maret lalu.

Apa pendapat kamu tentang kondisi ekonomi aktor dan pengisi suara di Jepang yang dilanda kesulitan akibat wabah virus ini? Sampaikan opinimu melalui kolom komentar di bawah!