Review Film Gran Turismo, dari Gamer Jadi Pembalap!

Film Gran Turismo resmi tayang, dan antisipasi terhadap adaptasi salah satu racing sim terbaik dalam kelasnya ini tinggi. Seperti apa impresi kami sendiri? Temukan di sini!

1. Sinopsis kisahnya!

Film ini mengisahkan sosok Jann Mardenborough, pemain Gran Turismo asal Inggris yang sukses bergabung dalam program GT Academy, dan berkenalan dalam dunia balap profesional yang lebih luas dari setup balap di kamarnya.

2. Secara teknis, ya bagus!

Screenshot trailer film Gran Turismo. (Dok. Sony Pictures Entertainment/Gran Turismo)

Sutradara Neil Blomkamp terbilang sukses secara teknikal dalam mengarahkan kisah sederhana biopik ini untuk disulap sebagai film yang enerjik, yang mengandalkan sinematografi Jacques Jouffret dan juga koordinasi efek visual Anekha Ajith yang mengkombinasikan momen-momen footage in-game ke dalam tegangnya balapan Jann menjadi perwakilan yang bagus atas game-nya sendiri!

3. Naskahnya...

Screenshot trailer film Gran Turismo. (Dok. Sony Pictures Entertainment/Gran Turismo)

Sayangnya, hampir tidak ada yang spesial dari naskah Jason Hall dan Alex Tse, belum lagi pilihan untuk merangkai ulang sejarah tragedi yang dialami Jann di Nurburgring yang dijadikan pondasi untuk mengasah pembalap tersebut sebelum Le Mans, ketimbang terjadi setelah Le Mans seperti kisah sebenarnya, sehingga terasa kurang sensitif bagi yang terpengaruh di dunia nyata.

Baca Juga: 5 Fakta Film Gran Turismo, Berdasarkan Kisah Nyata? 

4. Akting yang sudah jelas!

Screenshot trailer film Gran Turismo. (Dok. Sony Pictures Entertainment/Gran Turismo)

Akting Orlando Bloom dan David Harbour sebagai duo Danny Moore dan Jack Salter tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi chemistry-nya sebagai ujung tombak program GT Academy, sementara Archie Madekwe membawakan pertunjukan yang believable sebagai seorang pendatang baru dari dunia gaming yang naif dan asing terhadap dunia balap pro sehingga naskah yang standar pun di-carry dengan keras oleh ketiga poros film ini.

5. Pengalaman audio yang biasa?

dok. Sony Pictures/Gran Turismo

Sebagai film bertema balap, audio tentunya menjadi salah satu faktor yang luar biasa penting pula untuk menggambarkan aksi yang menggebu-gebu. Namun ditonton dengan IMAX pun nuansa efek audio yang diawasi oleh Kami Asgar ini terasa tidak ada yang spesial, karena terasa kalah saing dengan pilihan musik dalam film ini.

Dengan pengalaman visual yang seru namun naskah dan suara yang underwhelming, Gran Turismo persis menempati nilai 3/5 sebagai adaptasi film video game. 

Seperti apa impresimu sendiri terhadap film Gran Turismo? Sampaikan melalui kolom komentar!

Baca Juga: 9 Fakta Jann Mardenborough, Kisahnya Jadi Inspirasi Film Gran Turismo