Review Ghostbusters: Frozen Empire, Babak Baru dari Ghostbusters

Ghostbusters: Frozen Empire, teror baru untuk karakter baru

Review Ghostbusters: Frozen Empire, Babak Baru dari Ghostbusters

Ghostbusters karya Daniel Edward Aykroyd dan Harold Ramis pernah menghadapi masa-masa beratnya ketika bertransisi ke penonton baru. Tapi sejak Ghostbusters: Afterlife, franchise ini seperti menemukan winning formula yang bisa direplikasi ke sekuelnya, maupun media apapun.

Formula tersebut kembali digunakan oleh Gil Kenan untuk menggarap Ghostbusters: Frozen Empire. Sebuah film yang kembali memindahkan tongkat estafet karakter dan generasi penontonnya ke sebuah generasi baru, tanpa mengalami transisi yang berbelit-belit, dan penolakan.

1. Dewa kegelapan kuno

Review Ghostbusters: Frozen Empire, Babak Baru dari GhostbustersDok. Sony Pictures

Ghostbusters: Frozen Empire berkisah tentang keluarga disfungsional yang merupakan keturunan Spangler. Gary (Paul Rudd) yang baru saja bergabung sebagai kekasih dari Callie (Carrie Coon), tidak langsung diterima begitu saja oleh Phoebe (Mckenna Grace) dan Trevor (Finn Wolfhard). Walaupun begitu, mereka tetap menjalankan tugas mereka sebagai Ghostbusters.

Sayang, dalam sepak terjangnya, keluarga ini sering sekali menghancurkan properti umum. Sehingga mereka kembali mendapatkan peringatan dari pemerintah. Hasilnya, mereka harus mencegah Phoebe beraksi, karena faktor umum yang dianggap belum dewasa.

Sementara itu, Dr. Ray (Dan Aykroyd) bertemu dengan Nadeem (Kumail Nanjiani) di tokonya. Nadeem berusaha menjual pusaka keluarga yang konon kabarnya berhantu. Pusaka keluarga tersebut membuat P.K.E. Meter bereaksi secara liar. Membuktikan kalau di dalamnya memang ada hantu yang besar atau berbahaya.

Baca Juga: Review Ghostbusters: Afterlife Surat Cinta Bagi Penggemar Ghostbusters

2. Perubahan yang diterima dengan mudah

Review Ghostbusters: Frozen Empire, Babak Baru dari GhostbustersDok. Sony Pictures

Ghostbusters: Frozen Empire adalah sebuah anomali dari franchise film klasik. Ketimbang sukses melakukan reboot, Ghostbusters lebih diterima ketika melanjutkan kisah lamanya dengan formasi baru. Sebenarnya cara ini pernah mereka tempuh juga ketika mereka sukses membuat Extreme Ghostbusters, bagi stasiun TV ABC.

Proses melanjutkan cerita di Ghostbusters: Frozen Empire tetap membawa karakter lamanya yang masih eksis, sehingga membuat proses transisi berhalan halus tanpa adanya halangan yang berarti. 

Selain memperkenalkan anggota baru, Ghostbusters: Frozen Empire juga membawa legenda baru yang menuntun pada musuh baru mereka yang seharusnya tampil lebih besar dan megah ketimbang sebelumnya. Sayang eksekusi musuh baru ini terlalu di scale down, sehingga terasa kurang mengancam atau berbahaya. Jauh sekali dari skala Ghostbusters 2 yang melibatkan pantung Liberty yang bisa berjalan.

Untuk urusan akting kami tidak menemukan masalah serius pada aktor yang terlibat di dalam Ghostbusters: Frozen Empire. Tapi kami menemukan sedikit masalah untuk latar karakter yang berusaha merangkai cerita Ghostbusters: Frozen Empire. Rasanya karakter-karakter tersebut kurang tergarap dengan baik, sehingga terasa seperti kurang dalam. 

3. Kesimpulan

Review Ghostbusters: Frozen Empire, Babak Baru dari GhostbustersDok. Sony Pictures

Ghostbusters: Frozen Empire adalah film keluarga dengan genre horor komedi yang wajib kamu tonton. Semuanya terasa pas. Mulai dari karakter, kisah, hingga musiknya digarap baik oleh orang-orang yang mengerti betul franchise Ghostbusters. Hasilnya film ini bisa kami ganjar dengan nilai 3,9 dari 5 bintang review. 

Ghostbusters: Frozen Empire sudah bisa kamu tonton di bioskop-bioskop kesayanganmu.

https://www.youtube.com/embed/6hjlyknlTaw

Baca Juga: Review Mothers' Instinct, Sisi Gelap Kasih Sayang Seorang Ibu

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU