Review Hi-Fi Rush (PS5) - Game Rhythm -Based Action yang Asyik!

Yang suka rhythm game dan action game, ini pasti cocok

Fahrul Razi

27 March 2024

Pada 25 Januari 2023, Hi-Fi Rush rilis dengan mengejutkan di PC. Game ini hadir secara tiba-tiba saat itu, dan mengejutkan gamer dengan gameplay unik yang asyik.

19 Maret 2024 kemarin Hi-Fi Rush juga rilis di PS5, dan saya mendapat kesempatan memainkannya.

Seperti apa review Hi-Fi Rush PS5 versi saya? Simak di bawah ini!

1. Gambaran Hi-Fi Rush

(Dok. Tango Gameworks/Hi-Fi Rush)

Tokoh utama Hi-Fi Rush adalah Chai, sosok yang menyebut dirinya sebagai "rock star masa depan" walau dia bahkan tidak benar-benar bisa main gitar.

Saat menjalani operasi sibernetik eksperimental, pemutar musiknya tak sengaja tertanam di dadanya. Ini entah gimana memungkinkan dia untuk bertempur secara ritmis, dan merasakan dunia melalui sinestesia. (Atau singkatnya ya... dunia seakan bergerak mengikuti ritma musik).

Chai dianggap sebagai produk gagal, dan dia diburu oleh Vandelay Corporation. Dalam situasi begini, Chai pun beraksi bersama teman-teman baru yang ia temui untuk mengalahkan para eksekutif Vandelay dan menghentikan rencana mereka

2. Kesan memainkan di PS5

(Dok. Tango Gameworks/Hi-Fi Rush)

Sudah memainkan versi PC-nya juga, saya pribadi merasa permainan Hi-Fi Rush versi PS5 ini ya tidak jauh beda dengan versi PC.

Hanya saja, seperti yang ditulis di situs Bethesda untuk mempromosikan Hi-Fi Rush, game ini akan memiliki semua gameplay update dan mode.

Selain itu, memainkan Hi-Fi Rush dengan DualSense bagi saya memang cukup asyik... dan itu bukan hanya karena saya main yang versi PC, saya menggunakan controller seadanya.

Ada sentuhan seperti beberapa audio akan keluar lewat speaker DualSense, membuat permainan terasa jadi lebih asyik.

3. Game rhythm-based action yang asyik... bahkan untuk pemain yang kepekaan ritmenya minus

(Dok. Tango Gameworks/Hi-Fi Rush)

Pertama-tama, saya harus mengakui satu hal: kepekaan saya terhadap ritme itu tidak bagus.

Jika saya main game rhythm yang input-nya terlihat jelas di layar, saya mungkin masih bisa bagus.

Tapi di Hi-Fi Rush ini kepekaan ritme saya yang jelek membuat saya kesulitan menemukan ritme yang pas dalam bertarung.

Bahkan mengaktifkan Rhythm Assist pun tidak terlalu membantu saya, karena ujung-ujungnya perhatian saya akan teralih ke pertempuran, bukan ke indikatornya.

Akhirnya setiap pertempuran, nilai "Just Timing" saya tidak pernah lebih tinggi dari B. Sekedar tidak mencapai D saja sudah tergolong bagus.

Dengan situasi begitu apa saya bisa menikmati Hi-Fi Rush?

Ada beberapa bagian dimana saya kesulitan. Terutama di bagian dimana saya harus mulai menggunakan Parry untuk mengatasi serangan musuh.

Beberapa trophy juga rasanya mustahil untuk saya pribadi dapatkan tanpa bantuan.

Meski begitu, baik di PC maupun di versi PS5 ini, saya tetap bisa menikmati Hi-Fi Rush.

Kepekaan ritme saya mungkin jelek, tapi saya tetap bisa menikmati pertempurannya di game ini yang temponya cepat, dengan variasi musuh yang menarik.

Terus gimana kalau misalnya kamu punya kepekaan ritme yang bagus?

Kalau saya yang kepekaan ritmenya jelek saja masih bisa menikmati pertempuran fun game ini, maka saya rasa pemain dengan kepekaan ritme bagus yang menyukai game aksi sih bakal sangat cocok dengan Hi-Fi Rush. Mekanik pertempurannya bisa terasa luar biasa untuk pemain seperti itu.

4. Cerita utama bisa tamat dalam 11 jam, tapi setelah itu masih banyak yang bisa kamu lakukan

(Dok. Tango Gameworks/Hi-Fi Rush)

Saya menamatkan cerita utama Hi-Fi Rush dalam 11 jam saja. Tergolong relatif cepat.

11 jam itu bagi saya juga cukup asyik. Dari segi gameplay sih ada beberapa bagian yang bikin frustrasi, terutama boss battle tertentu dimana kita benar-benar harus menggunakan Parry.

Tapi dari segi cerita, durasi 11 jam memastikan plot game ini bergulir cepat dan tergolong padat.

Ceritanya sendiri mungkin sederhana, tapi penyajiannya oke, didukung oleh karakter-karakter protagonis yang asyik dan lucu, serta antagonis yang kebanyakan nyebelin dan bikin termotivasi untuk menghajar dan mengalahkan mereka.

Tapi jangan salah, itu bukan berarti durasi permainan benar-benar hanya 11 jam.

Setelah tamat, masih ada sejumlah post-game content untuk menguji skill kamu.

Lalu kamu mau mengincar semua trophy Hi-Fi Rush, skill-mu akan beneran diuji, dan bisa jadi bakal menghabiskan puluhan jam hingga kamu benar-benar menyelesaikan semua tantangannya.

Beberapa trophy ini bagi saya terasa hampir mustahil, karena kepekaan ritme saya yang buruk, tapi pemain dengan skill dan kepekaan ritme lebih baik mungkin justru malah akan tertantang untuk menyelesaikannya.

5. Musik game ini benar-benar asyik

(Dok. Tango Gameworks/Hi-Fi Rush)

Dunia di sekeliling Chai seakan bergerak mengikuti ritme. Ini termasuk gerakan musuh dan beberapa aspek yang kamu temui di pertempuran.

Dengan situasi begitu, gak heran kalau musik-musik di game ini asyik. Pilihan musiknya mantap, dan membuat beberapa pertempuran jadi semakin epik untuk dijalani.

Bagi saya sih, audio benar-benar salah satu keunggulan utama Hi-Fi Rush.

6. Kesimpulan

(Dok. Tango Gameworks/Hi-Fi Rush)

Hi-Fi Rush adalah game yang asyik.

Itu adalah kesan saya di PC, dan itu juga kesan saya untuk versi PS5.

Bahkan yang kepekaan ritmenya tidak bagus seperti saya pun masih bisa menikmati game ini (walau beberapa trophy mungkin akan bikin kamu frustrasi untuk mendapatkannya).

Kalau kamu suka game rhythm dan juga game aksi, Hi-Fi Rush memadukan unsur aksi dan rhythm dengan sempurna dan ini adalah game luar biasa untuk kamu.

Kalau kamu suka game action dan pingin pertempuran bertempo cepat yang seru, Hi-Fi Rush juga cocok banget untuk kamu.

Saya akan memberikan nilai 4,25 dari 5 bintang untuk game ini.

Itulah review Hi-Fi Rush PS5 dari saya.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!