Menyedihkan, Inilah 6 Film Barat dengan Pendapatan Terendah!

Film barat dengan pendapatan terendah ini membuktikan kerasnya persaingan dunia film. Bahkan beberapa film tersebut hanya meraup ratusan ribu rupiah

Menyedihkan, Inilah 6 Film Barat dengan Pendapatan Terendah!

Film Hollywood tak selamanya memperoleh pendapatan fantastis. Film barat dengan pendapatan terendah ini membuktikan kerasnya persaingan dunia film. Bahkan beberapa film tersebut hanya meraup ratusan ribu rupiah saja selama masa penayangan.

[page_break no="6" title="Pretty Village, Pretty Flame"]

[duniaku_baca_juga]

Nasib kurang mengenakkan didapat oleh salah satu film asal Yugoslavia berjudul Pretty Village, Pretty Flame. Meski cukup memuaskan ketika tayang di negerinya sendiri, namun film arahan sutradara Srđan Dragojević ini malah babak belur ketika hadir di Amerika.

Ditayangkan pada 16 Januari 1998, Pretty Village, Pretty Flame hanya memperoleh satu layar selama satu minggu. Alhasil, film ini cuma kebagian untung sebesar $211 saja atau dikonversikan ke rupiah menjadi sekitar Rp2.800.000 saja. Ya bahkan lebih kecil dari upah minimum regional Jakarta.

[page_break no="5" title="The Ghastly Love of Johnny X"]

[duniaku_adsense]

Di posisi kelima sebagai film barat dengan pendapatan terendah adalah The Ghastly Love of Johnny X. Sama seperti Pretty Village, Pretty Flame, hanya satu layar yang menayangkan film yang dirilis tahun 2012 ini. Akhirnya, film garapan Paul Bunnell cuma meraih pendapatan sebesar $117 atau sekitar Rp1,5 juta.

[page_break no="4" title="The Objective"]

Film horor tak selamanya sukses. Mungkin itulah yang dirasakan oleh film berjudul The Objective garapan sutradara Daniel Myrick. Film yang tayang perdana di Maroko pada tahun 2008 dan Amerika tahun 2009 tidak terlalu menarik banyak perhatian pecinta film.

IFC Films hanya menyediakan satu layar bagi film The Objective untuk tayang. Dan sudah bisa ditebak, film ini hanya bertahan satu minggu dan memperoleh pendapatan sekitar $95 alias sekitar Rp1.260.000.

[page_break no="3" title="Dog Eat Dog"]

Sebenarnya tak ada yang salah dengan film Dog Eat Dog. Film garapan sineas Kolombia, Carlos Moreno ini cukup mencuri perhatian di beberapa ajang film seperti Sundance Film Festival dan juga didaftarkan sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik di panggung Piala Oscar. Namun sayangnya, film ini tak berkembang di Amerika dan hanya memperoleh pendapatan sebesar US$80 atau Rp1.060.000.

Usut punya usut, hal ini dikarenakan pihak distributor tidak tertarik untuk memutar film ini di banyak bioskop.

[page_break no="2" title="Storage 24"]

Ketika Hollywood sedang demam fiksi horor ilmiah, Johannes Roberts mencoba mengikuti tren dengan membuat film Storage 24. Film ini cukup menjanjikan ketika pertama kali hadir dalam film-film festival di sejumlah negara.

Sayangnya, film yang punya budget mencapai US$1,6 juta ini hanya mendapat keuntungan sekitar US$72 atau sekitar Rp950.000 bila dihitung dengan kurs sekarang. Film ini pun disebut sebagai salah satu film barat dengan pendapatan terendah.

[page_break no="1" title="Zyzzyx Road"]

Di posisi puncak sebagai film barat dengan pendapatan terendah adalah Zyzzyx Road. Sama seperti judul filmnya yang cukup membingungkan, film ini seperti tak tahu apa tujuan yang ingin dicapai.

Dirilis pada tahun 2006, film garapan John Penney hanya memperoleh keuntungan US$30 atau sekitar Rp398.000 dengan kurs sekarang, sekaligus menjadikan Zyzzyx Road sebagai film dengan pendapatan terendah sepanjang sejarah Hollywood.

Disebutkan film ini sengaja diputar di satu bioskop di Dallas, Texas, selama seminggu. Mereka juga tak melakukan promosi besar-besaran dengan tujuan menghindari membayar aktor dalam film ini secara mahal.

[read_more id="320119"]


Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia/pameran

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU