Pria Australia Berhasil Memecahkan Rekor Dunia Bermain Game Selama 135 Jam!

Okan Kaya, pria yang berasal dari Negeri Kanguru Asutralia berhasil memecahkan rekor dunia bermain game terlama selama 135 jam!

Pria Australia Berhasil Memecahkan Rekor Dunia Bermain Game Selama 135 Jam!

 

Pria Australia Berhasil Memecahkan Rekor Dunia Bermain Game Selama 135 Jam!

Meskipun upayanya memecahkan rekor bermain game terlama ini sangat membahayakan bagi dirinya, Okan Kaya berhasil menyelesaikan tantangan ini ditemani bersama dengan game kesayangannya, Black Ops 2. Dengan total waktu 135 Jam 50 Menit, ia menorehkan namanya di buku rekor dunia, mengalahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan oleh Duo Canadian yang hanya selama 120 jam.

Sekitar lima hari, Okan terus duduk dan terus bermain di depan komputernya. Apakah dia sama sekali tidak tidur?

Pria Australia Berhasil Memecahkan Rekor Dunia Bermain Game Selama 135 Jam!

Ternyata sesuai dengan kesepakatan Guinness Book of Record, ia diperbolehkan untuk tidur selama sepuluh menit untuk tiap jamnya. Dan waktu tersebut bisa diakumulasikan apabila tidak digunakan. Waktu yang telah terakumulasi itulah yang digunakan Okan untuk tidur sejenak selama beberapa jam.  Sehingga total Okan memerlukan waktu tujuh hari untuk memecahkan rekor sebelumnya.

Namun demikian, upaya ini memang cukup berbahaya. Mengingat bahwa kebiasaan bermain game berlama-lama dapat mengakibatkan tragedi hingga kematian. Ini terbukti saat seorang pemuda dari Taiwan meninggal karena bermain tiga hari berturut-turut tanpa beristirahat.

Pria Australia Berhasil Memecahkan Rekor Dunia Bermain Game Selama 135 Jam!

Pria Australia Berhasil Memecahkan Rekor Dunia Bermain Game Selama 135 Jam!

Mendengar hal tersebut, upaya Okan ini memang cukup beresiko, berdasarkan sesi pertanyaan oleh wired.com ternyata ia telah mempersiapkan sebelumnya dalam upayanya memecahkan rekor bermain game ini. Dalam tujuh hari proses pemecahan rekor, tidur terlama yang ia lakukan sehari adalah tiga jam. Rata-rata ia menghabiskan sekitar 2 jam perhari untuk tidur. Dampak terparah yakni saat hari keempat dimana ia harus memperban jari-jari tangannya. Dan ketika ia ditanya mengenai jam terburuk saat bermain, ia menjawab, "Ajaibnya, aku sama sekali tidak merasa pernah mengalami jam-jam terburuk."

Semua keberhasilannya tidak lepas dari support keluarga dan teman-temannya yang aktif memotivasi dia selama proses pemecahan rekor berlangsung.

courtesy : youtube, wired.

ARTIKEL TERBARU