Seberapa Besarkah Besar Pasar Online di Indonesia

Dengan ramainya pasar online di Indonesia beberapa tahun belakangan ini, sering timbul pertanyaan dari beberapa orang tentang seberapa besarkah pasarnya. Besar pasar online ini bisa kita perkirakan dengan menggunakan beberapa metode. Salah satu metode yang ada adalah perkiraan berdasarkan demografi pengguna internet.

Berdasarkan demografi pengguna internet Indonesia berdasarkan wikipedia, pengguna total internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 70 juta orang. Dimana mayoritas adalah dibawah usia 39 tahun. Berdasarkan nielsen, jumlah pembelanja internet di Indonesia adalah kira kira 81% dari total populasi. dengan demikian tidak kurang dari 20 juta orang di Indonesia telah berbelanja secara online.

Walaupun besar pembelanjaannya masih rendah (nielsen 2013), ada segmen tertentu yang memiliki besar pembelanjaan cukup besar, paket umroh misalnya. Adhi utama, manajer dari ikhram.com yang memfokuskan diri sebagai agregater travel umroh mengatakan bahwa rata rata pembelanjaan di websitenya adalah 70 juta rupiah.

Besar pasar online sendiri di Indonesia sudah cukup besar, mengasumsikan ada 20 juta pembelanja online ,pembelanjaannya mencapai 30US$ (nielsen 2013) per bulan, maka tidak kurang pasar online di Indonesia sudah mencapai 10 milyar dolar amerika-atau sekitar 120 Trilyun rupiah. Walaupun jumlah itu terlihat fantastis, masih jauh lebih kecil dibandingkan GDP indonesia yang mencapai 12.000 trilyun rupiah.

Dengan adanya potensi tersebut, maka tidak perlu kita terlalu khawatir dengan masa depan pasar online di Indonesia ini. Jika infrastruktur internet dan kepastian hukum sudah memadai, tidak lama lagi besaran bisnis ini akan lebih besar dari beberapa negara lainnya.