MaenBola, Ingin Harumkan Nama Indonesia di Mata Dunia Melalui Sepak Bola Digital!

Komunitas PES/WE Indonesia terbesar ini mendapatkan kepercayaan untuk menggelar pertandingan Final Asia PESLeague. Bagaimana awal mula kisahnya hingga mendapatkan kesempatan ini? Dan bagaimana pula persiapannya?

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, salah satu pemain sepak bola "digital" Pro Evolution Soccer (PES) 2015/Winning Eleven (WE) 2015 asal Indonesia, Robin Mardira berhasil menembus Final Asia PESLeague. Tentu ini adalah sebuah prestasi tersendiri bagi komunitas PES/WE Indonesia di kancah internasional dan prestasi tersebut akan semakin membanggakan jika Robin berhasil menjuarai final tersebut, sehingga mendapatkan kesempatan untuk tampil di World Finals alias kejuaraan dunia yang akan berlangsung di Berlin, Jerman.

Kesuksesan Robin menembus Final Asia PES League tak lepas juga dari dukungan komunitas PES/WE Indonesia yang semakin tahun semakin kondusif. Salah satunya adalah MaenBola, komunitas PES/WE Indonesia terbesar yang kali ini juga mendapatkan kehormatan sebagai host untuk Final Asia PESLeague. Nah, di kesempatan kali ini Duniaku berhasil mewawancarai Valentinus Sanusi, founder dari MaenBola. Bagaimana awal mulanya hingga MaenBola ditunjuk Konami sebagai host Final Asia PESLeague? Serta apa saja persiapan yang dilakukan? Simak wawancaranya berikut ini!

Valentinus Sanusi, founder dari MaenBola[/caption]

Duniaku (D): Mungkin bisa diceritakan, bagaimana awal mula MaenBola hingga ditunjuk PESLeague untuk mengkoordinir Final Asia ini?

Valent (V): Proses yang kita lewatin sangat panjang sejak MaenBola pertama kali bikin turnamen sampai dengan sekarang kita diminta pihak PESLeague untuk mengkoordinir event Final Asia ini. Semuanya tidak terduga. Pada tahun 2009 kita coba kontak mereka via PESRankings, tapi hasilnya nihil, karena PESRankings hanya untuk wilayah Inggris & sekitarnya. Dan emang ternyata PESRankings itu hanya bagian dari PESLeague. PESLeague sendiri hanya diadakan untuk negara-negara yang memang mendapat support resmi dari Konami. Kalo gitu regional Asia bisa menghubungi siapa?

Kita sudah coba cari tahu via browsing, dan tetap hasilnya nihil untuk Asia. Makanya MaenBola bikin [outbound_link text="MaenbolaRankings" link="http://www.maenbolarankings.com/"] sebagai bentuk wadah untuk menampung kegiatan komunitas PES/WE Indonesia. PES World Finals yg diadakan Konami pun itu berbasis pada PESLeague tadi dan regional Asia saat itu masih dibawah pengelolaan Konami Asia. Jadi siapa wakil Asia yang tampil disana, bagaimana dia bisa kualifikasi untuk tampil di sana, hanya Konami yang tahu.

Jadi sejak MaenBola punya MaenBolaRankings (MRankings), kita coba "meniru" apa yang dibikin sama PESLeague, sembari kita juga tetap mencari tau siapa orang-orang yang bisa kita hubungi supaya suatu saat Indonesia bisa jadi bagian dari komunitas internasional.

D: Lalu apa yang dilakukan MaenBola selanjutnya untuk memasukkan Indonesia sebagai bagian dari komunitas Internasional?

V: Sekitar tahun 2011-an kalo gak salah... Adam Bhatti yang sekarang menjabat sebagai Brand Manager-nya PES, nge-post di status-nya dia, kalo dia membuka kesempatan untuk semua komunitas dari negara manapun yang ingin bergabung bisa menghubungi dia via email. Ya kesempatan dong, jadi kita langsung perkenalkan diri dan kirim email kalo kita perwakilan dari komunitas Indonesia, dan dari situ kita bisa melihat banyak banget "admin" dari berbagai negara yang emang membawahi komunitas di negaranya masing-masing. Dan Asia kalo gak salah cuma ada Indonesia & Singapura.

Dari situ kita diberi semacam "keistimewaan" sebagai perwakilan komunitas untuk bisa mendapatkan informasi dari Konami, sekaligus membantu Konami juga untuk mencari masukan-masukan dari komunitas kita tentang game itu sendiri. Sebenarnya sampai titik ini masih belum ada pembicaraan tentang event atau turnamen. Lalu kita jalan terus dengan MRankings dan dibentuklah grup Winning Eleven Asia (WEA) oleh Adi Hartono. Tujuannya WEA itu mengembalikan image WE di regional Asia, karena saat ini WE sendiri mulai tergeser dengan PES. WEA lebih bersifat internasional Asia, jadi tidak hanya untuk gamer Indonesia. Makanya banyak bergabung pemain-pemain WE dari negara-negara sahabat bergabung.

Nah, karena background MaenBola adalah EO turnamen, kita coba initiate juga turnamen WE online dengan peserta dari member-member di WEA. Dari situ banyak respon positif tentang MRankings, karena komunitas atau peserta merasakan atmosfer kompetisi yang berbeda, karena semua hasil turnamen terdata & terangkum dalam bentuk profil-profil pemain. Dan ternyata hal ini dipantau atau diliat oleh temen-temen dari PESLeague. Awal tahun 2015 ini, community manager PESLeague menghubungi MaenBola, kenapa gak menggunakan PESLeague saja untuk event di WEA? Nah loh, waktu gak dicari, malah ditawarin.. Hehe..

Ya kita bales dengan senang hati kita bisa pake PESLeague. Apalagi dengan masuk PESLeague semua peserta yang berpartisipasi sudah pasti punya peluang untuk tampil di World Finals. Sejak awal taun kemarin, kita udah bikin dua event yang masuk PESLeague, satu untuk WEA dan satu lagi offline event di Bandung. Tau-tau akhir bulan April kemarin, kita dihubungi & diinformasikan untuk koordinir final Asia-nya untuk online.

Lanjut ke halaman 2...

D: Lantas, persiapan apa saja yang dilakukan MaenBola jelang Final Asia PESLeague ini?

V: Untuk persiapan, lebih ke koordinasi dengan para finalis sih, kayak tanggal & waktu event, karena kan beda-beda negara pesertanya. Lalu kesiapan peserta juga, kayak apa game yang dipakai, koneksi internet, passport, sampai Visa. Karena kalo mereka menang kan harus siap-siap ke Berlin. :) Asia rada ribet, karena yang maen beda-beda game, ada yang PES, ada yang WE. Belum ditambah sekarang ada PS4 atau PS3, nah itu salah satu tugas admin PESLeague utk menyamakan dan menjelaskan ke setiap peserta.

D: Oiya, untuk Final Asia nanti game dan versi konsol apa yang akan dipertandingkan?

V: Untuk judul saat ini masih PES, tapi kita masih coba tes-tes koneksi. Karena kita tahu kalo maen online pake PES di Asia pasti berat, gangguan koneksinya lebih gak bisa diprediksi. Beda dengan WE yang cenderung lebih stabil & layak main, karena server di Asia.

D: Nah, harapan ke depannya untuk peserta dari Indonesia dengan keikutsertaan ini, dan juga untuk kompetisi-kompetisi mendatang seperti apa?

V: Untuk peserta udah pasti kita berharap yang terbaik aja, bisa lolos ke Berlin itu jadi anugerah banget buat Indonesia. Sedangkan buat kompetisi-kompetisi mendatang, kita bisa lebih bikin event secara lebih rapi dan terstruktur, dan berharap dari Konami bener-bener bisa memberikan support secara resmi.

Kalau secara global, ya kita dari pecinta bola sangat rindu Indonesia punya kompetisi & atmosfer yang lebih baik, karena siapa sih yang gak pengen liat bendera Indonesia ada di level dunia. Justru dengan kita bisa berpartisipasi di event ini, sebagai gamer pecinta bola kita pengen ngajak masyarakat bola untuk bisa berkontribusi positif untuk Indonesia, mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Berkontribusi gak harus skala besar, berkontribusi cukup di lingkungan sekitar kita. Karena semakin kita bisa melakukan yang terbaik dalam hal yang kecil, saya yakin Tuhan akan mempercayakan hal-hal yang lebih besar untuk kita bisa semakin memberikan dampak buat komunitas di sekitar kita.

D: Terima kasih untuk waktu dan juga penjelasannya. Sukses untuk MaenBola dalam menyelenggarakan event ini. Semoga bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional!

V: Terima kasih juga!

Pertandingan Final Asia PESLeague ini akan diselenggarakan secara online pada hari Sabtu, 9 Mei 2015 besok pukul 8 malam WIB. Dari hasil undian semalam, Indonesia yang diwakili oleh Robin Mardira akan bertanding melawan Afiq Joe dari Malaysia. Pertandingan akan berlangsung dalam dua leg dengan format Home dan Away, dimana masing-masing pemenang dari babak semifinal akan bertanding di babak final dalam satu leg.

Maju terus komunitas PES/WE Indonesia!