Kantongi Pendanaan Sebesar 7 Triliun Rupiah, Garena Resmi Ubah Nama

Garena rubah nama menjadi Sea Ltd. setelah mendapat pendanaan senilai 7 Triliun rupiah. Fokus dari pendanaan baru tersebut adalah untuk mengembangkan bisnis e-commerce nya yaitu Shopee.

Kantongi Pendanaan Sebesar 7 Triliun Rupiah, Garena Resmi Ubah Nama

Kantongi Pendanaan Sebesar 7 Triliun Rupiah, Garena Resmi Ubah Nama

Setelah mendapat pendanaan dengan jumlah yang cukup fantastis, Garena resmi ubah nama menjadi Sea Ltd. Kini mereka siap untuk head to head dengan raksasa e-commerce Alibaba dan beragam pemain lainnya di Indonesia.

[duniaku_baca_juga]

Dana segar senilai $550 juta berhasil direngkuh oleh perusahaan yang sudah di berusia 8 tahun ini. Meskipun demikian, sebelumnya Garena sudah mempunyai backup yang cukup kuat dari raksasa internet Tiongkok yaitu Tencent Holdings Ltd. Nama besar yang menjadi sumber dana terbaru Garena diantaranya : GDP Venture yang dipimpin oleh Martin Hartono, anak dari orang terkaya di Indonesia yaitu Robert Budi Hartono, dan JG Summit Holdings Inc dari Filipina.

Garena yang selama ini dikenal besar sebagai publisher game nomor wahid akan mencoba untuk terjun lebih jauh di ranah e-commerce Asia Tenggara, di negara dengan pasar tertinggi yaitu Indonesia. Perlu diketahui sebelumnya di Indonesia sudah banyak perusahaan raksasa dari Tiongkok yang urun terjun di ranah “belanja online” tersebut. Ada Alibaba Group lewat Lazada, lalu JD.com yang sedang berusaha untuk berinvestasi di pemain lokal yaitu Tokopedia dengan tujuan memperluas bisnis grup mereka di negara dengan pasar terbesar di Asia Tenggara ini.

Kantongi Pendanaan Sebesar 7 Triliun Rupiah, Garena Resmi Ubah Nama

Sebelumnya, Garena lebih banyak bermain dalam ranah game online di Indonesia, hal ini bisa dilihat dari beragamnya judul game yang diterbitkan oleh mereka. Dua diantaranya yaitu League Of Legends dan Point Blank sangat tersohor dan mempunyai basis pemain yang cukup besar di Indonesia. Bahkan Point Blank sempat memecahkan rekor sebagai turnamen game online dengan hadiah terbesar di Indonesia melalui PBNC 2015 dengan hadiah 1 Milyar Rupiah untuk juara pertamanya yang kala itu direbut oleh tim N1CS Marine dari Surabaya.

Kantongi Pendanaan Sebesar 7 Triliun Rupiah, Garena Resmi Ubah Nama

[duniaku_adsense]

Didirikan oleh seorang pebisnis kelahiran Tiongkok asal Singapura Forrest Li di tahun 2009, Garena berkembang menjadi sebuah perusahaan besar yang akhirnya bisa mendapat pendanaan yang luar biasa. Garena kemudian mengubah namanya menjadi Sea Ltd. yang juga merupakan akronim dari South East Asia. Core bisnis Garena sendiri selain game online ada juga Shopee, sebuah e-commerce dan AirPay, sebuah payment gateway di mana keduanya juga sudah mulai merambah di industri digital di tanah air.

Selain dua nama yang telah disebutkan diatas, perusahaan lain yang juga akan berinvestasi di Garena adalah Farallon Capital Management, Hillhouse Capital, Cathay Financial Holding Co. dan sebuah perusahaan dari Taiwan bernama Uni-President Enterprises Corp. Sea Ltd. juga dikabarkan telah memilih Goldman Sachs Group Inc. untuk mempersiapkan penawaran umum perdana sahamnya -kemungkinan di Amerika Serikat- dan diharapkan akan meraih dana sekitar $1 Milyar.

Kantongi Pendanaan Sebesar 7 Triliun Rupiah, Garena Resmi Ubah Nama

Sea Ltd. akan menggunakan sebagian dana barunya untuk memperluas dan mengembangkan Shopee di Indonesia. Nama terakhir yang disebut diklaim sudah mencapai nilai sebesar lebih dari $3 Milyar, meningkat cukup tajam dalam 9 bulan terakhir. Shopee dikenal sebagai situs jual beli online yang juga bisa diakses melalui telepon seluler, salah satu cara belanja yang kini cukup banyak digunakan oleh orang Indonesia.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2017/04/27/indonesia-games-contest-google-2/" title="Galeri Foto Indonesia Games Contest: Begini Kerennya Acara yang Diselenggarakan oleh Google!"]

Sea Ltd. juga menunjuk tiga orang advisor untuk membuktikan kepada dunia Internasional bahwa mereka memang serius untuk menggarap pasar e-commerce di Indonesia. Ketiga orang tersebut adalah Mantan Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo, Mantan Menteri Perdagangan Indonesia Mari Elka Pangestu dan Pandu Sjahrir, Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.

Diedit oleh Fachrul Razi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU