Boruto dan Teman-Temannya Itu Malas Latihan? Simak Fakta Berikut Ini!

Sebenarnya yang malas itu Boruto dan teman-temannya atau pihak studio dan mangakanya sendiri, yaitu Mikie Ikemoto.

Kemalasan ini sangat terasa kuatnya di versi anime dibandingkan dalam versi manganya. Lalu, apakah Boruto malas latihan? Atau hanya kreator dan pihak studio saja yang malas mempanjang-panjangkannya? Simak beberapa kejadiannya di sini!

Harus diakui, Boruto itu jarang latihan, bahkan dalam salah satu episode, Naruto, Hanabi, dan Hiashi Hyuga sempat merasa ragu dengan kemampuan Boruto, dan tidak yakin bahwa generasi Boruto masih sering latihan.

Faktanya, Boruto memang sangat jarang diperlihatkan sedang latihan, selain latihan membuat Rasengan dan juga latihan bersama dengan Sasuke.

Selain itu, latihan yang dijalani oleh Boruto juga sangat singkat dan cepat. Bagaimana tidak, Naruto saja membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai akhirnya mampu menguasai Rasengan.

Di sisi lain, putranya sangat jenius. Dia hanya membutuhkan beberapa hari, karena tidak diperlihatkan waktu yang jelas, mungkin waktu yang paling lama hanya beberapa minggu, mengingat sebelum latihan, Boruto dan teman-temannya membahas tentang ujian Chunin, dan sebelum ujian Chunin, Boruto sudah bisa Rasengan.

Salah satu bukti lain bahwa Boruto berlatih Rasengan dengan cepat adalah kehadiran Sasuke. Sasuke ingin melatih Boruto jika dia bisa Rasengan, dan akhirnya Boruto berlatih dengan Konohamaru.

Sementara itu, Sasuke sendiri tidak lama ada di Konoha, dan sebelum Sasuke pergi (yang harusnya setelah ujian Chunin), Boruto sudah menguasai Rasengan, bahkan sempat berlatih di waktu-waktu sebelum dan saat ujian Chunin bersama dengan Sasuke.

Di halaman depan, kita akan membahas tentang Sharingan Sarada yang ternyata sudah memiliki tiga Tomoe! Selain itu, kita akan berdiskusi tentang jawabannya di halaman depan, jadi apakah Boruto malas latihan? Kita lihat jawabannya di halaman depan!

Sudah dikonfirmasi, di novel Sasuke Shinden bahwa setelah ujian Chunin, atau lebih tepatnya setelah alur cerita Momoshiki, Sarada sudah memiliki Tomoe ketiga!

Tomoe sendiri adalah bentuk atau motif dari mata Sharingan, yang menunjukan juga level kekuatan pengguna Sharingan tersebut.

Di animenya saat ini, Sarada baru memiliki satu Tomoe saja, sedangkan setelah alur cerita Momoshiki, berdasarkan novel Sasuke Shinden, Sarada sudah memiliki Tomoe ketiga!

https://twitter.com/OrganicDinosaur/status/1003802548661350408?s=19

Sungguh sebuah peningkatan yang sangat cepat. Untuk catatan, karakter lain yang kita lihat perkembangan Sharingan miliknya adalah Sasuke sendiri.

Sasuke saja menjalani beberapa latihan, mulai dari kecil, sampai bersama Kakashi, dan juga latihan-latihan sendiri, namun dia baru benar-benar membangkitkan Tomoe ketiga saat melawan Naruto di Lembah Kematian, yang mana ada momen khusus di sini.

Sarada? Bahkan Sarada tidak terlalu sering diperlihatkan saat dia menggunakan Sharingan.

Oke, mari kita berdiskusi, kenapa Boruto malas latihan, dan juga kenapa teman-temannya begitu. Ada dua jawaban di sini.

Sebenarnya, Boruto juga latihan, meskipun tidak terlalu sering diperlihatkan, dan juga terasa cepat latihannya sampai-sampai Boruto terasa sudah sangat hebat di umurnya yang kecil.

Jawaban pertama, karena masalah plot cerita atau alur cerita. Boruto terasa lebih cepat, meskipun diselingi filler juga. Contohnya saja, saat Naruto baru menjadi Genin, dia mengalami beberapa "perjalanan" sebelum memasuki ujian Chunin. Sementara itu, masa Genin Boruto terasa singkat, dan langsung mengikuti ujian Chunin.

Tidak hanya itu, anak-anak generasi Boruto memang dibuat seperti cepat belajar dan juga cukup hebat, ya contohnya di halaman sebelumnya ketika Boruto mampu membuat Rasengan dalam waktu dekat.

Jadi jawabannya, apakah Boruto malas latihan? Jawabannya adalah iya dan tidak. Iya karena dikonfirmasi sendiri di anime dan manganya bahwa anak-anak generasi Boruto lebih "malas" karena tidak lahir di era perang, dan juga tidak, karena mereka latihan, namun tidak sering diperlihatkan akibat masalah di poin ketiga.

Bagaimana menurutmu? Seperti biasa, mari kita berpendapat, dan silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, lalu bagikan ke teman-temanmu, ya.